Pemberian ASI Eksklusif Turunkan Risiko Gangguan Hati pada Anak

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan menyusui anak dan mempertahankan berat badan normal sebelum masa kehamilan, menurunkan risiko penyakit hati pada anak.

Studi ini menyarankan ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan ditambah dengan menjaga berat badan normal sebelum masa kehamilan dalam arti tidak overweight, untuk menurunkan kemungkinan penyakit hati pada anak.

Dr. Oyekoya Ayonrinde, dosen senior klinis untuk obat dan farmakologi di University of Western Australia dan penulis utama studi, mengatakan "Kami ingin melihat apakah ada hubungan antara penyakit hati, faktor ibu dan gizi bayi. Hasil penelitian kami menunjukkan, faktor dari ibu memiliki dampak serius terhadap risiko berkembangnya penyakit hati pada saat anak bertumbuh remaja."

Menyusui secara eksklusif selama sedikitnya enam bulan, mengurangi risiko penyakit hati dibandingkan dengan susu formula dalam botol.

Data tersebut didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung, pemeriksaan fisik dan tes darah. Dari data yang dikumpulkan juga mengungkap bahwa anak-anak yang terkena risiko penyakit hati itu juga menderita obesitas.

Pemeriksaan ultrasound pada hati dilakukan pada 1.170 remaja berusia 17 tahun. Hasil menunjukkan, 15% di antaranya ditemukan memiliki penyakit hati serta kolesterol tinggi.

Penelitian lain yang disajikan di konferensi menemukan, bahwa menambahkan kopi untuk diet mereka dapat membantu mengembalikkan kondisi.