Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2016, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang sebenarnya menderita penyakit ginjal kronik tidak pernah menyadari penyakitnya. Ini karena gejala penyakitnya sangat samar atau mirip dengan penyakit lain.

Ada banyak penyebab penyakit ginjal kronik, tapi paling sering disebabkan oleh penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal kronik ditandai dengan ketidaknormalan pada ginjal, misalnya saja ada protein di urine dan mengalami penurunan fungsi ginjal selama tiga bulan atau lebih.

Yang penting untuk diketahui adalah mewaspadai gejalanya sehingga pengobatan bisa dilakukan secepatnya. Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala gangguan ginjal ini:

- Perubahan pola buang air kecil
Ginjal memproduksi urine, karena itu ketika ginjal bermasalah maka terjadi perubahan pola buang air kecil. Misalnya saja sering kencing di malam hari, urine berbusa, lebih sering kencing, atau justru jadi jarang buang air kecil.

- Bengkak
Ginjal yang bermasalah tidak akan bisa melakukan fungsinya dalam membuang kelebihan cairan. Akibatnya, cairan akan menumpuk dan menyebabkan bengkak di kaki, telapak, tangan, atau wajah.

- Kelelahan
Ginjal yang sehat menghasilkan hormon yang disebut erythropoietin (EPO), yang akan memerintahkan tubuh mengirimkan oksigen yang dibawa oleh sel darah merah. Jika ginjal rusak, organ ini akan menghasilkan sedikit EPO sehingga otot dan otak pun lebih gampang lelah. Pasien juga akan mengalami kelelahan sepanjang hari dan banyak tidur.

- Gatal dan ruam kulit
Ginjal bertugas membuang sisa-sisa metabolisme dari peredaran darah. Ketika ginjal rusak, akan terjadi penumpukan zat sisa di darah dan menyebabkan gatal-gatal.

- Napas menjadi berat dan sesak
Sesak dan berat saat bernapas yang terkait dengan ginjal bisa disebabkan oleh kelebihan cairan tubuh juga menumpuk di paru, serta anemia.

Gejala-gejala lainnya antara lain kenaikan tekanan darah, serta ada darah dan protein di urine yang bisa diketahui lewat pemeriksaan laboratorium.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, jangan tunda lagi memeriksakan diri ke dokter. Banyak penyakit ginjal yang bisa disembuhkan sebelum penyakitnya berkembang menjadi lebih berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau