Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2016, 19:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Bayangkan ini: Anda sedang bercinta dengan pasangan. Tiba-tiba, ada suara angin keluar dari vagina dan suara itu keras. Anda menjadi malu karenanya. Dalam bahasa Inggris, angin yang keluar dan berbunyi cukup keras dari vagina disebut queef. Bagaimana queef bisa terjadi dan apakah ada yang perlu dikhawatirkan karenanya?

Queef adalah hal yang sangat normal," kata Mary Jane Minkin, gelar M.D., profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School.

"Queeef berbeda dengan mengeluarkan gas dari anus Anda, yang terjadi karena aktivitas bakteri dalam usus."

Queef adalah hasil dari udara yang terjebak di dalam vagina lalu terdorong keluar. Ini karena, vagina tidak berbentuk seperti tabung lurus melainkan memiliki lipatan yang disebut rugae. Bisa dibayangkan betapa udara bisa terjebak di sana.

Queef sering terjadi saat bercinta, ketika penis keluar masuk, sehingga mendorong udara yang terjebak untuk keluar, kata Minkin.

Queef juga bisa terjadi selama sesi olahraga, misalnya ketika Anda melakukan pose yoga downward dog atau melakukan gerakan crunch.

 

Apakah ada alasan untuk khawatir?

Tidak sama sekali, kata Minkin. Satu hal yang Minkin ingatkan jika queef terjadi pada wanita, adalah adanya risiko udara masuk ke dalam vagina dan masuk ke pembuluh darah panggul, yang kemudian dapat menciptakan risiko emboli udara.

Namun Minkin mengakui, kemungkinan itu, sampai saat ini hanya bersifat teoritis.

"Saya sudah praktik kedokteran selama hampir 40 tahun dan tidak pernah memiliki kasus itu," katanya.

Tidak ada cara untuk menghindari queef, ini adalah fungsi alami tubuh, sehingga Anda juga tak perlu malu karenanya.

"Saya berharap Anda cukup nyaman untuk menjelaskan tentang queef kepada pasangan Anda. Bercanda tentang hal itu dan jangan jadikan queef sebagai penghalang kemesraan," saran Minkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com