Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2016, 19:19 WIB

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Wanita mana yang ingin payudaranya kendur? Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga bagian tubuh yang satu ini tetap kencang.

Suka atau tidak, tubuh manusia akan berubah seiring bertambahnya usia. Termasuk payudara yang akan kehilangan kepadatannya alias mengendur.

Payudara mengendur artinya bentuknya pun turut berubah. Kondisi ini bisa membuat si pemilik merasa tak percaya diri dan mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah payudaranya kendur.

Berbagai upaya tersebut kadang dilakukan tanpa bukti ilmiah. Hanya berdasar ucapan dari orang yang dianggap sukses mempertahankan kepadatan payudaranya.

Dr. Foued Hamza, ahli bedah kecantikan dari Queen Anne Street Medical Centre di London, Inggris mengatakan bahwa hal itu sangat bisa dimengerti. Wanita cenderung mencari solusi untuk mengurangi efek mengendurnya payudara.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Dr. Hamza membagikan pengalamannya tentang mitos dan fakta upaya alami yang kerap dilakukan para wanita untuk mencegah payudara kendur.

Payudara kendur tak bisa dicegah

Ini jelas mitos. Dr. Hamza berpendapat kalau payudara kendur bisa dicegah.

“Syaratnya, Anda harus dalam kondisi sehat, pola makan sehat, rutin olahraga, menghindari paparan langsung sinar UV, dan tidak merokok atau terpapar asap rokok,” jelas Dr. Hamza.

Yo-yo diet turut berpengaruh. Kulit di sekitar payudara jadi mengendur dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

“Gunakan lotion atau krim kulit yang bisa meningkatkan kualitas kulit dan mencegah penuaan. Agar lebih jelas, konsultasikan dengan ahli medis,” ucap Dr. Hamza.

 Olahraga meningkatkan kepadatan payudara

Yang ini fakta. Dr. Hamza menjelaskan kalau olahraga yang berkaitan dengan dada seperti push up itu melatih otot pectoral yang berpengaruh pada kepadatan payudara. Syaratnya, dilakukan dengan rutin.

Perlu dicatat, olahraga bisa menjaga kepadatan payudara. Tapi tidak ada olahraga yang bisa meniadakan risiko payudara kendur.

“Ini disebabkan karena payudara terbentuk dari jaringan lemak. Tingkat kepadatannya tergantung dari kualitas kulit dan ukuran kelenjar mammary. Keduanya cenderung menurun seiring usia,” papar Dr. Hamza.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau