KOMPAS.com - Menjadi tua pasti dialami setiap orang. Namun, timbulnya tanda-tanda penuaan pada tubuh tentu tidak dinginkan banyak orang. Oleh karena itu, banyak orang melakukan berbagai hal untuk memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan itu. Nah, berikut ini adalah cara senderhana untuk melakukannya.
1. Meditasi dan olahraga
Studi tentang efek penuaan menemukan kalau stres dapat mempercepat tand-tanda penuaan pada tubuh kita. Para peneliti mengatakan stres kronis menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan bertambahnya usia. Seperti penyakit kardiovaskular, penurunan kekebalan tubuh, hingga penyakit degenerasi saraf.
Nah, untuk mengurangi efek ‘beracun’ dari stres, cobalah melakukan hal-hal yang bisa mengurangi stres. Salah satunya adalah meditasi. Meditasi terbukti dapat menurunkan kecemasan, depresi, dan kemarahan, sambil meningkatkan kondisi psikologis kita. Selain meditasi, olahraga juga bisa menjadi cara ampuh untuk melawan stres.
2. Konsumsi makanan segar
Sebaiknya, hindarilah makanan olahan sebanyak mungkin. Makanan olahan mengandung fosfat yang berdampak buruk bagi tubuh. Zat ini bisa melemahkan tulang dan dikaitkan dengan kematian dini.
Setidaknya terdapat 45 jenis fosfat dalam makanan olahan. Seperti natrium fosfat, kalsium fosfat, atau asam fosfat. Jadi, sebelum membeli makanan olahan, ada baiknya untuk memeriksa kandungan makanan itu pada kemasannya.
3. Kurangi gula
Konsumsi gula berlebih bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan pada wajah kita. Contohnya keriput. Hal ini disebabkan proses glikasi. Yaitu, gula dalam aliran darah yang menempel ke protein dan membentuk molekul berbahaya. Sebutannya advanced glycation end products (AGEs).
4. Bertemanlah
Para ilmuwan telah membuktikan kalau kesepian benar-benar buruk bagi kesehatan kita. Kesepian membuat kita sulit menghadapi tantangan hidup, memicu pelepasan hormon stres, yang dari waktu ke waktu menyebabkan cepatnya proses penuaan. Selain itu, kesepian juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. (Intisari-online/Ilham Pradipta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.