Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2016, 17:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Isi ulang air di botol minum memang sangat praktis. Tetapi, jangan lupa untuk mencucinya setiap kali air habis digunakan. Kebanyakan orang hanya membilas botol minum mereka menggunakan air putih atau bahkan tak pernah mencucinya, karena terlihat bersih.

Padahal, menurut penelitian terbaru, sering mengisi ulang air di botol minum bisa menyebabkan munculnya bakteri.

Situs Treadmill Reviews yang bertugas untuk EmLab P & K menguji 12 botol air minum. Mereka menguji berbagai model botol minum yang telah digunakan para atlet selama seminggu tanpa dicuci.

Hasilnya pun mengejutkan. Mereka menemukan sejumlah sel bakteri hidup dari 12 botol minum yang diuji tersebut.

Botol minum dengan model slide top ditemukan memiliki kandungan kuman tertinggi. Mereka menemukan bakteri coccus gram positif yang dapat menyebabkan infeksi kulit, pneumonia, dan keracunan darah.

"Minum dari botol-botol ini bisa lebih buruk dibanding makan makanan dari piring hewan peliharaan Anda," tulis situs tersebut.

Bakteri itu bisa bersembuyi di sela-sela tutup botol yang kadang lupa dibersihkan. Kelembaban pada botol minum yang tidak dicuci itu dinilai menjadi penyebab berkembangnya bakteri.

Peneliti menyarankan untuk menggunakan botol minum stainless steel dibanding berbahan plastik. Hindari botol minum yang terdapat banyak celah kecil, sehingga sulit dijangkau untuk dibersihkan. Bagian yang tidak terjangkau oleh sikat pembersih botol bisa menjadi rumah bagi kuman penyakit.

Peneliti juga mengingatkan pentingnya mencuci botol minum setelah setiap pemakaian. Jangan terus-menerus isi ulang botol minum dan tunggu waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu untuk mencucinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau