KOMPAS.com - Virus zika dapat menular melalui beberapa cara, salah satunya lewat hubungan seksual. Berawal dari sejumlah penemuan kasus transmisi seksual, para peneliti pun mencari tahu berapa lama virus zika dapat bertahan di vagina.
Hasilnya, virus zika ternyata bisa bertahan hampir satu minggu di vagina setelah seorang wanita tersebut terinfeksi. Profesor Immunobiology dan ilmuwan di Howard Hughes Medical Institute, dokter Akiko Iwasaki mengatakan, pada penelitian terhadap tikus, ditemukan replikasi virus yang signifikan dalam jaringan genital selama 4-5 hari.
Sementara itu, penelitian lainnya menemukan virus zika mampu bertahan di sperma selama setidaknya 90 hari. Sejauh ini, infeksi zika memang berdampak ringan pada orang dewasa. Lebih dari 80 persen orang dewasa yang terinfeksi pun tidak menimbulkan gejala berarti.
Pada beberapa orang, virus hanya memunculkan gejala flu ringan selama dua sampai tujuh hari. Yang dikhawatirkan jika virus zika menginfeksi wanita pada masa awal kehamilan karena bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Sejumlah bayi dari ibu yang terinfeksi zika pun lahir dengan ukuran kepala kecil atau mikrosefali karena gangguan perkembangan otak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS pun mengimbau pria yang baru pulang dari daerah terjangkit zika untuk menggunakan kondom selama 6 bulan saat berhubungan seksual. Virus zika sudah menyebar di wilayah Amerika hingga Afrika. Baru-baru ini, Hongkong dan Singapura juga mengonfirmasi adanya warga yang terinfeksi zika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.