Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Rumah-Kantor yang Jauh Bikin Berat Badan Naik

Kompas.com - 05/09/2016, 13:19 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber time.com

KOMPAS.com - Laporan yang ditugaskan oleh The Royal Society for Public Health (RSPH) menggunakan data sensus Inggris dan poling opini untuk mengukur kebiasaan bepergian 24 juta orang penglaju di Inggris dan Wales.

Peneliti menemukan, sebagian besar pekerja merupakan penglaju "pasif" (duduk di kereta, bukan berjalan atau naik sepeda).

Kelompok ini juga menghabiskan banyak waktu dari titik A ke titik B. Di 2013, penduduk Inggris dan Wales rata-rata membutuhkan 56 menit untuk sampai kantor setiap hari. Hal itu membuat mereka menjadi penglaju paling lama di dunia.

"Beberapa dari kita perjalanan jauh dari rumah ke kantor merupakan pengalaman menyenangkan, memberi waktu untuk refleksi atau kesempatan untuk rileks," kata Shirley Cramer, chief executif RSPH dalam pernyataan di situs mereka.

"Tetapi terdapat peningkatan jumlah penglaju yang mengalami efek merusak kesehatan."

Penglaju "aktif" seperti berjalan atau bersepeda lebih baik untuk tubuh dan pikiran. Keaktifan itu berhubungan dengan suasana hati lebih baik, penurunan berat abdan dan penurunan risiko penyakit jantung. Lantas apa buruknya naik bus atau kereta ke kantor?

Menurut laporan RSPH, penglaju pasif memiliki sejumlah dampak kesehatan. Pertama, ada stres bepergian. Dari 1.500 orang partisipan, mayoritas mengatakan stres adalah masalah besar bagi mereka.

Penundaan jadwal, kereta terlalu penuh, suhu tak nyaman, perjalanan panjang adalah daftar frustrasi yang didaftar berdampak tak baik bagi kesehatan.

Perjalanan ke kantor jarak jauh juga menyebabkan kenaikan berat badan. Sekitar 38 persen partisipan menyebutkan, tak punya waktu menyiapkan makanan sehat di rumah.

Satu dari empat penglaju menyebut makanan dan minuman di pusat transportasi membuat mereka membeli makanan dan minuman tak sehat. Para pekerja mengestimasi gara-gara melaju itu, mereka mengonsumsi rata-rata kelebihan 767 kalori seminggu.

Tentu saja duduk di mobil atau kereta dan bus membuat tak ada waktu untuk olahraga. Empat puluh satu persen penglaju melaporkan berkurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan indeks massa tubuh lebih tinggi dan tekanan darah tinggi lebih tinggi.

Bersepeda atau jalan kaki bukanlah pilihan pergi ke kantor bagi semua orang. Tetapi para ahli mengatakan, penglaju pasif dapat melakukan beberapa strategi sehat untuk membuat perjalanan jadi lebih sehat.

Ketika naik kendaraan umum, editor medis health.com, Roshini Rajapaksa, MD merekomendasikan berdiri daripada duduk.

Mempraktikkan teknik pengurangan stres di kendaraan umum juga membantu. "Dengarkan rekaman meditasi, musik menenangkan atau latihan napas dalam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau