Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Aktivitas dengan "Stretching" Setelah Bangun Tidur

Kompas.com - 08/10/2016, 11:48 WIB

KOMPAS.com - Apa yang Anda lakukan setelah bangun tidur? Apakah Anda melakukan stretching atau perenggangan? Jika iya, maka Anda sudah melakukan hal yang benar.

Menurut Amy Cuddy, psikolog dari Harvard University, hal pertama yang harus dilakukan ketika bangun tidur adalah melakukan stretching atau perenggangan. Ini sangat baik untuk mengawali hari sebelum melangkah ke aktivitas selanjutnya.

Penulis buku ‘Presence: Bringing Your Boldest Self to Your Biggest Challenges’ ini mengatakan dengan melakukan perenggangan setelah bangun tidur dapat mempengaruhi pikiran dan emosi. Misal dalam emosi, ia akan lebih percaya diri menghadapi segala hal selama satu hari penuh.

Mengapa bisa seperti itu? Amy menjelaskan karena ketika tidur, posisi tubuh bermacam-macam. Jika posisi meringkuk, maka memiliki efek negatif pada emosi. “Orang yang tidur meringkuk seperti janin, ketika bangun jauh lebih stres,” ungkapnya.

Stretching yang bisa dilakukan ada bermacam-macam. Bahkan ketika berada di tempat tidur. Seperti menggerakkan tangan ke atas. Atau menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri. Lalu ke atas dan ke bawah.

Jika tubuh Anda lentur, bisa melakukan beberapa hal lain seperti sit up dan split. Jika tidak, cukup membuat tubuh bergerak agar sendi-sendi tidak kaku.

Hal senada diucapkan oleh Lynn Millar, PhD, seorang terapis fisik di Winston-Salem State University. Rekomendasi stretching memang baik jika dilakukan setiap kali bangun tidur, namun jika tidak bisa, lakukan ketika bangun tidur dua sampai tiga kali dalam seminggu. Tidak usah terlalu lama, cukup satu sampai dua menit saja. “Ini baik untuk otot,” jelasnya.

Tapi, stretching ini tidak berlaku bagi mereka yang mempunyai masalah dalam postur tubuh. Artinya baik dilakukan jika dalam keadaan sehat. Terutama yang mengalami masalah sakit punggung atau suka kram. (Intisari-online/Mentari Desiani Pramudita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau