Kantor Ini Membolehkan Karyawannya Tidur Siang

KOMPAS.com - Percayakah ada atasan yang justru menyarankan karyawan untuk tidur siang di kantor? Ada. Arianna Huffington, pendiri dan pemred Huffington Post membolehkan hal itu.

Di tahun 2007 Arianna mengalami retak tulang pipi ketika tertidur di meja kerjanya gara-gara kurang tidur dan kebanyakan kerja. Momen itu menginspirasi dirinya memertimbangkan prioritas hidupnya serta pengertian, bahwa menjadi orang yang sukses dimulai dengan hal-hal mendasar seperti tidur.

Minat terhadap tidur dan riset terhadap ilmu tidur itu membawanya menulis buku baru, The Sleep Revolution: Transforming Your Life One Night at a Time.

Diwawancara mengenai kesuksesan menjaga keseimbangan hidup dan kerja, Arianna menemmpatkan tidur sebagai prioritas utamanya. Jika tidak, segalanya menjadi transaksional.

"Anda menjalaninya begitu saja, rapat, melaksanakan daftar-daftar tugas. Tak ada suka cita serta kreativitas nyata," ujarnya.

Ia percaya pada pendekatan ini, sehingga di kantor The Huffington Post saat ini tersedia tempat tidur siang yang dapat dipesan untuk istirahat ketika dibutuhkan.

Banyak pekerja tak punya banyak waktu untuk tidur siang, Arianna percaya bahkan tidur 20 menit saja dapat mengembalikan energi dan pikiran. "Anda harus berbaring," katanya.

Ia pun tak hanya bicara tapi juga memberi contoh. Di kantornya yang berdinding kaca tersedia sofa agar karyawannya bisa melihat dirinya beristirahat dan mengisi energi, sehingga dapat meniru.

Ilmu sains di balik pentingnya tidur membawa Arianna pada pengertian, bahwa kita dapat mencapai sukses jika paham pentingnya tidur.

Ketika ditanya apa yang mengejutkan dirinya saat meriset buku, ia menjawab,"Tidur itu oleh otak, untuk otak dan dari otak. Kita berpikir tidur adalah sejenis kegiatan tak aktif. Tidur sebenarnya adalah sejenis aktivitas hingar bingar, di mana semua racun yang terkumpul di siang hari dibuang."

Jadi ketika kita tidur siang, ada kecenderungan bagi diri kita untuk sukses di kantor, mendapatkan promosi yang diinginkan.