KOMPAS.com - Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak nomor dua di dunia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018 sebanyak 9,6 juta kasus kematian terjadi karena kanker. Secara global, sekitar satu dari enam kematian disebabkan oleh kanker.
Kanker terjadi karena transformasi sel normal menjadi sel tumor dalam proses multistage yang umumnya berkembang dari lesi pra-kanker menjadi tumor ganas.
Perubahan ini adalah hasil dari interaksi antara faktor genetik dan eksternal, seperti:
Pengobatan kanker
Pengobatan kanker biasanya dilakukan tergantung dari jenis, tingkat penyakit, potensi efek samping dan pilihan pasien.
Melansir laman resmi Rumah Sakit Mount Elizabeth, berikut teknik pengobatan kanker yang paling umum dilakukan:
1. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan zat kimia intensitas kuat untuk membunuh sel yang bertumbuh cepat pada tubuh.
Meski teknik pengobatan ini terbilang efektif, namun bisa menimbulkan efek samping seperti kelelahan, rambut rontok, mual, atau anemia.
2. Radioterapi
Pengobatan ini dilakukan dengan mengandalkan radiasi gelombang energi tinggi seperti, sinar x, gama, proton, dan elektron untuk membunuh sel kanker.
3. Operasi
Prosedur pengobatan ini dilakukan dengan mengangkat tumor secara langsung utnuk menghancurkan atau membatasi pertumbuhan sel kanker.
Selain tiga cara tersebut, pencangkokan sel induk juga diklaim ampuh sembuhkan kanker.
Teknik pengobatan ini biasanya digunakan untuk mengobati kanker jenis tertentu seperti leukemia.
Prosedur ini dilakukan dengan menggantikan sel induk abnormal pasien dengan yang sehat melalui donor sehingga pasien mendapatkan sel induk baru yang mampu bekerja optimal.
Biaya perawatan kanker
Biaya pengobatan penyakit kanker memang terbilang mahal dan bervariasi, tergantung pada jenis pengobatan, tipe dan kelas rumah sakit.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 52 tahun 2016, tarif Indonesian-Case Based Groups untuk pasien kanker rawat inap di rumah sakit pemerintah tipe A bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Untuk biaya rawat inap pasien leukimia ringan misalnya, tarif kelas satu memakan biaya Rp 17.347. 800.
Sementara itu, pengobatan radioterapi ringan memakan tarif kelas 1 memakan biaya Rp 6.012. 500.
Sedangkan pengobatan kemoterapi yang umum dipakai oleh pasien kanker memakan biaya hingga Rp 4.520.200 untuk kemoterapi ringan dan Rp 11.515.700 untuk kemoterapi berat.
Pencangkokan sumsum tulang belakang yang kerap dilakukan untuk pasien leukemia bahkan memakan biaya hampir 100 juta rupiah.
https://health.kompas.com/read/2020/01/08/190000768/jadi-penyakit-mematikan-berapa-biaya-pengobatan-kanker-