KOMPAS.com - Bagi pria, mengalami air mani encer mungkin akan memunculkan berbagai kekhawatiran. Apalagi jika Anda tengah menjalani program hamil bersama pasangan.
Namun, tak perlu panik karena ada cara mengobati mani encer yang dapat Anda pilih.
Air mani (disebut juga cairan semen) adalah cairan yang mengandung sperma yang keluar melalui penis ketika ejakulasi.
Normalnya, air mani memiliki konsistensi yang kental dan berwarna putih susu, namun tekstur dan warna ini bisa berubah karena beberapa faktor.
Air mani yang encer, misalnya, bisa mengindikasikan sedikitnya jumlah sperma yang dibawanya.
Meski sebagian besar air mani encer hanya sementara dan tidak butuh perawatan khusus, Anda tetap dapat menempuh pengobatan tertentu bila merasa kondisi tersebut membuat Anda khawatir.
Penyebab air mani encer
Untuk mengobati air mani encer, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Air mani encer sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor di bawah ini.
1. Sedikitnya jumlah sperma
Seorang pria dikatakan memiliki jumlah sperma yang sedikit bila pada 1 mililiter air maninya mengandung kurang dari 15 juta sperma.
Kondisi ini tidak menandakan Anda infertil, hanya saja sel sperma akan menjadi sulit membuahi sel telur.
Faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, infeksi, hingga penggunaan obat-obatan tertentu dapat mengakibatkan jumlah sperma menurun yang akan berefek pada encernya air mani.
Selain itu, faktor gaya hidup juga akan memengaruhi ini, misalnya sering minum alkohol, merokok, dan kelebihan berat badan.
2. Varikokel
Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah pada testis menuju salah satu atau kedua skrotum.
Berkurangnya jumlah sperma yang ditandai air mani encer memang merupakan salah satu gejala paling jelas dari penyakit ini.
3. Terlalu sering ejakulasi
Terlalu sering melakukan aktivitas seksual dengan jarak waktu yang terlalu dekat akan membuat tubuh tidak mampu memproduksi cukup sperma maupun air mani yang kental.
Aktivitas seksual yang dimaksud adalah hubungan seksual hingga masturbasi yang sampai mengakibatkan ejakulasi.
4. Ejakulasi retrogade
Ketika ejakulasi, air mani normalnya akan keluar dari penis. Namun pada ejakulasi retrogade, semen kembali ke kantung kemih sehingga mengakibatkan cairan yang keluar terlihat encer.
5. Kekurangan zinc
Kekurangan nutrisi juga dapat mengakibatkan air mani encer, salah satunya zinc.
Namun, para ilmuwan juga mengingatkan Anda untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak zinc karena dapat memengaruhi produksi sperma dan fertilitas secara keseluruhan.
Cara mengobati air mani encer
Jika Anda tidak mampu mengidentifikasi penyebab air mani Anda encer, periksakan diri ke dokter. Mereka akan merekomendasikan beberapa cara mengobati mani encer, seperti:
- Terapi hormon
Terapi ini hanya dilakukan bila dokter mengonfirmasi penyebab air mani Anda encer dikarenakan ketidakseimbangan hormon.
Untuk mengatasinya, dokter akan memberi obat yang mengandung hormon gonadotrofin yang dapat menstimulasi produksi sperma.
- Antibiotik
Jika dokter mengidentifikasi adanya infeksi bakteri di sekitar penis, cara mengobati air mani encer yang tepat adalah dengan antibiotik.
Pastikan Anda mengikuti panduan dokter dalam menentukan dosis dan lamanya waktu pemakaian antibiotik tersebut.
- Operasi
Bila penyebab air mani encer Anda adalah varikokel, dokter bisa saja merekomendasikan operasi laparoskopi sebagai jalan tengah.
Jika tidak, Anda bisa memilih untuk melakukan embolisasi perkutan, yakni dengan membuka sumbatan pada saluran penis sehingga aliran darah kembali normal.
- Perubahan gaya hidup
Dalam beberapa kasus, air mani encer hanyalah efek samping dari gaya hidup yang tidak sehat.
Oleh karena itu, dokter juga bisa merekomendasikan cara mengobati air mani encer dengan mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat.
Berhentilah merokok, kurangi berat badan jika Anda kegemukan, serta kurangi konsumsi alkohol atau bila perlu hentikan sama sekali.
Untuk menunjang pola hidup sehat, perbanyak bergerak aktif dan berolahraga secara teratur.
Dokter juga bisa meminta Anda untuk menunda berhubungan seksual maupun masturbasi hingga beberapa waktu ke depan.
Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan konsistensi air mani setelah Anda melakukan perubahan gaya hidup maupun menjalani pengobatan tertentu.
Perlukah mengonsumsi suplemen?
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa konsumsi suplemen tertentu dapat dijadikan salah satu cara mengobati air mani encer.
Pasalnya, mereka menstimulasi produksi sel sperma sehingga air mani akan lebih kental.
Suplemen yang dimaksud biasanya mengandung bahan-bahan, seperti black seed, asam folat, L-carnitine, maupun zinc.
Meski demikian, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meminum suplemen yang dipercaya mampu meningkatkan jumlah sel sperma ini.
Beberapa kandungan dalam suplemen bukan tidak mungkin memiliki efek samping yang akan membahayakan tubuh Anda. Selain itu, hindari konsumsi suplemen dalam dosis besar maupun jangka waktu yang sangat panjang.
https://health.kompas.com/read/2020/02/05/210500068/air-mani-encer--penyebab-dan-cara-mengobati