KOMPAS.com – Santap sahur adalah momen penting untuk mengawali ibadah puasa Ramadhan.
Melewatkan makan sahur sama saja melewatkan kesempatan mengisi bekal energi untuk modal puasa seharian hingga magrib.
Guna mendukung hal tersebut, santap sahur seyogianya diisi dengan aktivitas mengonsumsi makanan bergizi, termasuk buah.
Mengonsumsi buah-buahan baik dilakukan karena bahan makanan ini terbukti mengandung banyak nutrisi dan vitamin untuk tubuh.
Nutrisi dan vitamin tersebut tak hanya berfungsi sebagai sumber tenaga, tapi juga dapat bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat atau tidak mudah terserang penyakit meski tidak makan dan minum hampir seharian.
Berikut ini beberapa pilihan buah yang baik dikonsumsi saat sahur:
1. Pisang
Melansir Buku Jus Buah & Sahur Peningkat Daya Tahan Tubuh (2020) oleh Tuti Soenardi, buah pisang mengandung gula yang bisa cepat masuk dalam aliran darah kalau dikonsumsi dan cepat menjadi sumber tenaga.
Selain itu, pisang merupakan sumber kalium yang sangat penting untuk semua fungsi sel dalam tubuh. Karena nutrisi ini, buah pisang bersama kandungan mineral lainnya dianggap berguna untuk fungsi otot dan saraf.
Tak hanya itu, pisang juga menjadi bahan makanan sumber vitamin B6, kalsium, folat, zat besi, seng, dan serat pectin yang dapat membantu mengeluarkan sisa toxin dari tubuh.
2. Pepaya
Pepaya terbukti mengandung banyak nutrisi, seperti:
Pepaya mengandung antioksidan yang membentuk kekebalan dari vitamin dan phytonutrient yang potensial membantu menetralkan radikal bebas.
Pepaya juga mengandung enzim papain, dapat membersihkan saluran pencernaan dan membantu imunitas secara umum.
Bagi yang berpuasa, konsumsi buah papaya saat sahur bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari sembelit karena potensi kekurangan cairan.
3. Apel
Buah apel termasuk buah yang mengandung serat tinggi sehingga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama saat berpuasa.
Kandungan pectin dalam apel bahkan dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.
Mengingat zat gizi konsentrat ada di bawah kult buah, maka dianjurkan makan apel tanpa dikupas atau dibuat jus tanpa dikupas.
Selain itu, memakan apel segar juga bermanfaat bisa membersihkan gigi dan baik untuk gusi.
Jika makan apel segar, sebaiknya setelah dimakan atau terpaksanya dikupas, segera dihabiskan.
Jika tidak, akan terjadi oksidasi yang akan memberi warna cokelat pada apel sehingga kurang menarik lagi untuk dikonsumsi.
4. Mangga
Adanya kandungan vitamin A dan vitamin C, serta serat, menjadikan mangga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjadi sumber energi, hingga melancarkan proses detoks tubuh selama berpuasa.
Mangga juga terbukti sangat kaya akan antioksidan, betakaroten, dan vitamin C yang bisa mendorong kekebalan, mempertahankan, dan melindungi tubuh dari kerusakan sel maupun serangan penyakit.
5. Jambu biji
Jambu biji merah terbukti kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin ini seperti diketahui, adalah antioksidan kuat yang dapat memperpanjang sistem kekebalan tubuh.
Dengan demikian, buah ini cocok dikonsumsi tak hanya saat buka puasa, tapi juga sahur untuk mepertahakan kesehatan selama berpuasa.
Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung kalium, lycopene, antikarsinogenik yang baik untuk tubuh.
6. Alpukat
Alpukat termasuk buah yang kaya akan kandungan seratnya.
Kandungan serat ini diketahui bermanfaat untuk memberikan efek kenyang yang lama, sehingga tubuh tidak mudah lapar saat berpuasa.
Selain itu, serat juga berfungsi untuk merawat sistem pencernaan. Fungsi ini penting untuk menghindari risiko penyakit pencernaan seperti sembelit selama masa puasa.
Kandungan lemak tak jenuh yang dimiliki alpukat juga dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol.
7. Jeruk
Jeruk juga kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Namun, bagi para penderita penyakit lambung, konsumsi jeruk saat sahur ini patut diwaspadai karena bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
8. Kurma
Kurma termasuk buah yang mengandung banyak serat. Kecukupan serat penting bagi kesehatan tubuh.
Serat dapat melancarkan saluran pencernaan dengan mencegah sembelit. Sehingga, jadwal buang air besar lebih teratur.
Dalam sebuah studi, 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari pencernaannya lebih lancar ketimbang orang yang tidak makan kurma.
Selain itu, serat dalam kurma juga berpotensi mengontrol gula darah.
Serat dapat memperlambat pencernaan dan membantu untuk mencegah gula darah melonjak seketika.
https://health.kompas.com/read/2020/05/04/035500268/8-buah-yang-baik-dikonsumsi-saat-sahur-untuk-pasok-energi-dan-imunitas