KOMPAS.com – Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan seseorang dan tanpa disadari bisa menjadi penyebab rambut rontok.
Mungkin Anda masih merasa wajar ketika rambut yang rontok didapati hanya satu atau dua helai dalam sekali waktu.
Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan dapat membuat kerontokan rambut semakin parah hingga memicu masalah kebotakan.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan buruk yang bisa jadi penyebab rambut rontok:
1. Mengikat rambut terlalu kencang
Malansir Buku 365 Tip For Women (2017) oleh Rita Lauw Fu, jika rambut Anda rontok akibat terlalu sering diikat, maka cobalah untuk mengurangi kebiasaan mengikat rambut.
Biarkan rambut Anda tergerai dan “bernapas”. Jika memang terpaksa harus mengikat rambut, hindari mengikat rambut yang terlalu kencang.
2. Sering memakai pengering rambut
Memakai hair dryer atau pengering rambut yang terlalu sering tidak baik bagi kesehatan rambut.
Panas yang diakibatkan dari hair dryer bisa membuat rambut Anda menjadi rentan rontok.
3. Mencuci rambut setiap hari
Anda sebenarnya tak perlu keramas setiap hari.
Keramas atau mencuci rambut secara berlebihan justru dapat menyebabkan sebum atau minyak yang berfungsi untuk melindungi rambut dan membantu mengatur keseimbangan kelembapan rambut menjadi bekerja lebih keras.
Hal ini pun membuat kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak lagi.
Jika kondisi tersebut terjadi, tak hanya akan membuat rambut rontok tetapi juga menyebabkan warna rambut kusam, berminyak, dan kering.
4. Menyisir rambut saat masih basah
Menyisir rambut saat masih basah bisa menjadi penyebab kerusakan pada rambut karena rambut basah lebih halus.
Jadi, cobalah untuk membiarkan rambut kering secara alami sebelum Anda menyisirnya.
Jika memang terpaksa harus menyisir rambut yang basah, sebaiknya gunakan sisir yang bergigi jarang.
5. Stres berlarut
Stres dapat menjadi penyebab rambut rontok.
Kerontokan rambut bahkan bisa terjadi selama enam minggu sampai tiga bulan setelah stres terjadi.
Sindrom rambut rontok akibat stres dikenal juga dengan istilah telogen effluvium.
Tetapi jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola stres, berbicara dengan orang yang dicintai atau seorang profesional, seperti seorang terapis.
Mereka diharapkan dapat membantu Anda dalam mengembangkan strategi perawatan diri agar terhindar dari stres yang juga menjadi pemicu rambut rontok.
6. Memainkan atau memutar-mutar rambut
Melansir Bustle, banyak dari kita mungkin tanpa sadar sering memainkan rambut di kepala.
Padahal semua tarikan rambut yang tidak disadari tersebut dapat melemahkan rambut Anda.
"Kita mungkin tidak menyadari bahwa memuntir atau menarik rambut sebagai kebiasaan dapat menyebabkan rambut rontok, tetapi bisa," kata dokter kulit Shari Hicks-Graham, MD, FAAD.
Bentuk ekstrem dari kebiasaan memainkan rambut disebut trikotilomania. Di mana terjadi kelainan kontrol impuls yang menyebabkan seseorang mencabut rambutnya.
Jika Anda berpikir memutar-mutar atau menarik rambut telah menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan, berbicara dengan orang yang dicintai atau terapis untuk membantu menemukan cara meringankan kebiasaan itu.
7. Menggaruk kepala
Menggaruk kepala mungkin terasa seperti bukan masalah besar, tetapi pada kenyatannya aktivitas tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan rambut jika dilakukan secara berlebihan atau sudah menjadi kebiasaan.
"Ketombe sering terjadi pada kulit kepala dan dapat menyebabkan kulit kepala kering dan gatal," kata dokter kulit Dr. Jordan Carqueville.
"Penting untuk mengatasi masalah ini guna menghindari trauma dan iritasi pada folikel rambut dengan menggaruk kepala berulang kali. Shampo anti-ketombe dapat membantu mengatasi gatal pada kulit kepala," tambah dia.
8. Makan sembarangan
Jika Anda tidak makan makanan seimbang hingga tubuh kekurangan zat besi, rambut Anda bisa menderita.
"Pemicu rambut rontok lainnya adalah penyimpanan zat besi yang rendah. Kondisi ini umum terjadi pada wanita yang sedang menstruasi yang tidak makan makanan kaya nutrisi," Dr. Lisa Rhodes, kepala dermatologi di Westlake Dermatology.
Jika Anda kekurangan zat besi, dokter dapat membantu menemukan cara untuk “memasukkan” zat besi lebih banyak ke dalam gaya hidup Anda.
Jika Anda merasa berbagai kebiasaan buruk tersebut bukan menjadi penyebab rambut rontok Anda, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit. Hal itu dikarenakan, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh faktor lain termasuk adanya gangguan kesehatan.
https://health.kompas.com/read/2020/06/22/180200468/8-kebiasaan-buruk-penyebab-rambut-rontok