Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Orang yang Ingin Bunuh Diri: Tanda dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Hidup memang tak luput dari berbagai problematika yang terkadang bisa membuat seseorang putus asa hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Munculnya pemikiran bunuh diri ini bukan hal yang main-main. Bahkan, di negara maju sekelas Amerika pun bunuh diri menjadi penyebab kematian terbanyak nomor 10.

Munculnya pemikiran bunuh diri ini memang memerlukan bantuan profesional kesehatan jiwa dan tidak bisa dibiarkan saja.

Selain itu, kita juga harus lebih peka terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.

Pasalnya,sedikit kepekaan dan perhatian yang kitaberikan bisa menyelamatkan nyawa mereka yang berniat mengakhiri hidupnya.

Tanda-tanda orang yang berniat bunuh diri

Kita memang tidak bisa mengetahui apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain.

Namun, kita bisa mengidentifikasi gerak-geik seseorang yang memiliki niatan untuk mengakhiri hidupnya.

Melansir Healthline, berikut tanda-tanda seseorang yang berniat mengakhiri hidupnya:

  • merasa putus asa, terjebak dalam kehidupan, atau sendirian
  • mengaku tidak memiliki alasan untuk terus hidup
  • membuat surat wasiat atau memberikan barang-barang pribadi
  • mencari cara untuk melakukan kejahatan pada diri sendiri, seperti membeli senjata
  • kurang atau terlalu banyak tidur
  • makan terlalu sediki atau terlalu banyak
  • melakukan hal sembrono
  • menghindari interaksi sosial dengan orang lain
  • mengekspresikan kemarahan atau niat untuk membalas dendam
  • menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau kegelisahan yang ekstrem
  • mengalami perubahan suasana hati yang drastis
  • berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar.

Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut dilakukan atau dialami oleh orang sekitar Anda, segeralah mengambil tindakan untuk membantu mencegah upaya bunuh diri yang dilakukannya.

Cara berbicara dengan seseorang yang ingin bunuh diri

Jika Anda mencurigai orang disekitar Anda ingin mengakhiri hidupnya, ajaklah mereka untuk berbicara tentang kekhawatiran tersebut.

Pembicaraan bisa kita awali dengan tanpa mengajukan pertanyaan yang bersifat menghakimi dan konrontatif.

Hal yang perlu kita lakukan adalah berbicara secara terbuka dan menanyakan langsung apa yang menjadi kekhawatiran kita.

Selama percakapan, pastikan juga untuk melakukan hal berikut:

  • tetap tenang dan berbicara dengan nada meyakinkan
  • validasi perasaan mereka
  • menawarkan dukungan
  • yakinkan mereka bahwa Anda siap untuk membantunya.

Selain itu, pastikan aga diri kita tidak menyepelekan masalah yang mereka alami atau mencoba mempermalukan mereka agar berubah pikiran.

Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan dukungan kita kepada mereka.

Kita juga bisa menyemangati mereka untuk mencari bantuan profesional.

Cara mengatasi

Perawatan yang diberikan untuk orang yang memiliki keinginan bunuh diri biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari pemikiran mengakhiri hidup.

Namun dalam banyak kasus, peikiran bunuh diri biasanya diatasi dengan cara berikut:

1. Terapi bicara

Terapi bicara atau psikoterapi dalah salah satu metode pengobatan yang memungkinkan untuk menurunkan risiko pasien mencoba bunuh diri.

Terapi yang diberikan biasanya berupa Cognitive behavioral therapy (CBT), yang bertujuan untuk mengajari pasien cara mengatasi berbagai peristiwa dan emosi yang berkontribusi pada pikiran dan perilaku bunuh diri.

Terpai ini juga membantu pasien untuk mengganti pemikiran negatif dengan positif sehingga kembali bisa merasakan kepuasan dalam hidup.

2. Pemberian obat

Jika terapi bicara tidak cukup untuk mengatasi keinginan bunuh diri, profesional kesehatan mental bisa memberikan obat untuk meredakan gejala seperti depresi dan kecemasan.

Mengobati gejala-gejala ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan pikiran untuk bunuh diri. Berikut obat-obatan yang bisa diberikan untuk mengatasi keinginn bunuh diri:

  • antidepresan
  • obat anti-psikotik
  • obat anti-kecemasan.

3. Perubahan gaya hidup

Selain terapi bicara dan pengobatan, risiko bunuh diri kadang-kadang dapat dikurangi hanya dengan mengadopsi kebiasaan sehat, seperti:

  • menghindari alkohol dan narkoba
  • olahraga teratur
  • tidur yang cukup.

https://health.kompas.com/read/2020/08/01/120400768/memahami-orang-yang-ingin-bunuh-diri--tanda-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke