KOMPAS.com - Akhir pekan biasanya dijadikan alasan banyak orang untuk "libur" dari makan sehat.
Banyak orang mengonsumsi makanan apapun yang diinginkannya saat akhir pekan tanpa peduli berat badan atau kondisi kesehatannya.
Menurut ahli diet dari Cleveland Clinic Lauren Sullivan, hal ini memang wajar terjadi.
"Setelah hampir seminggu melakukan diet ketat, banyak orang merasa stres dan melampiaskannya dengan makan apa pun yang dia mau saat akhir pekan," ucap Sullivan.
Makan berlebihan, meski hanya akhir pekan, justru membuat diet yang susah payah yang kita lakukan hanya sia-sia.
Apalagi, kita cenderung memilih makanan tak sehat saat memutuskan untuk libur sementara dari diet.
"Banyak orang menyebut ini momen cheating days sehingga mereka merasa bebas untuk makan apa pun saat akhir pekan," ucapnya.
Meski demikian, melakukan cheating days bukan berarti kita bisa makan apapun secara berlebihan.
Sayangnya, momen akhir pekan membuat banyak orang sulit untuk mengontrol nafsu makan mereka sehingga cenderung makan banyak meski perut telah kenyang.
Lalu, bagaimana cara mengontrol nafsu makan berlebihan saat akhir pekan?
Berikut tips cegah makan berlebihan saat akhir pekan:
1. Hindari makanan tak sehat
Saat melakukan cheating days, banyak orang memilih makanan tak sehat. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena bisa memicu makan berlebihan.
"Makan berlebihan bisa memicu kembung dan sakit perut. Bahkan, ini bisa meningkatkan risiko gangguan makan," kata Sullivan.
Ketika kita tergoda untuk makan tak sehat dan berlebihan saat akhir pekan, segera alihkan pikiran.
Pasalnya, makan terlalu banyak akan menyulitkan pencernaan dan membuat tubuh menyimpannya sebagai lemak.
Untul mengalihkan pikiran dari makanan, kita bisa menggunakan momen akhir pekan untuk berlibur, seperti pergi ke pantai atau ke taman kota.
2. Makan dengan teknik mindful
Makan dengan mindful bisa kita lakukan dengan mengonsumsi makanan secara perlahan dan menikmati setiap tekstur, aroma, dan rasa makanan yang masuk ke mulut.
"Cara ini akan membuat tubuh lebih peka saat merasa kenyang dan langsung berhenti makan saat sudah merasa cukup," ucap Sullivan.
Makan dengan mindful juga akan membuat kita bisa menyiapkan diri untuk rencana makan ke depan.
Misalnya, ketika kita akan makan malam yang lebih mewah, kita bisa mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan ringan atau meningkatkan aktivitas di siang hari.
3. Tetap konsisten
Menurunkan berat badan bukan hanya memperhatikan apa yang kita makan tetapi juga konsisten denganpola makan kita.
"Banyak orang memutuskan untuk tidak makan saat siang hari sehingga merasa sangat lapar di malam hari, yang membuat nafsu makan semakin meningkat," kata Sullivan.
Daripada menahan lapar saat siang hari, sebaiknya kita konsisten dengan mengonsumsi menu sarapan yang sehat dan seimbang.
Kita juga tidak disarankan melewatkan jam makan karena konsisten dengan jam makan yang sudah kita atur akan memberi lebih banyak kendali dalam diri kita.
4. Lakukan kebiasaan sehat
Mempraktikan kebiasaan sehat akan membantu kita menurunkan nafsu makan.
"Riset sudah membuktikan makanan kaya gula bisa memicu peningkatan obsitas hingga 80 persen," ucap Sullivan.
Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan menghindari kalori dan gula tambahan.
Kita juga bisa menambahkan asupan buah dan sayur sebagai rutinitas makan harian.
Menurut Sulivan, kebiasaan sehat semacam ini akan membuat kita kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan.
5. Makan perlahan
Saat kita makan, otak dan perut terkoneksi dengan cukup lambat.
Menurut Sullivan, diperlukan sekitar 20 hingga 25 menit agar otak mampu memberi sinyal rasa kenyang pada tubuh kita.
Ketika kita makan terlalu cepat, kita tidak bisa mengenali sinyal rasa kenyang yang memicu makan berlebihan.
Itu sebabnya, sebaiknya kita kunyah makanan kita secara perlahan agar tubuh bisa dengan mudah mengenali sinyal rasa kenyang.
https://health.kompas.com/read/2020/08/06/073000968/5-cara-atasi-nafsu-makan-berlebihan-saat-akhir-pekan