KOMPAS.com - Tremor atau yang dikenal dengan gemetar bisa terjadi kapan saja dan diarena tubuh mana pun.
Biasanya, hal ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian oak yang mengontrol gerakan otot.
Meski tidak selalu menyebabkan komplikasi serius, tremor juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang peru ditangani dengan segera.
Penyebab
Menurut Amercian Academy of Neurology, tremor bisa terjadi karena faktor geneti.
Para ahli percaya mutasi genetik bisa mengubah bagian otak yang bertugas mengontrol pergerakan otot.
Namun, tremor juga bisa dipicu karena efek obat tertentu, cafein, kelelahan otot, gula darah endah, stres, penuaan, stroke, trauma otak, Penyakit Parkinson, multiple sclerosis, hipertioidisme, dan penyalahgunaan alkohol.
Cara mengatasi
Pengobatan tremor biasanya disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, metode umum yang biasa digunakan ahli kesehatan antara lain:
1. Pemberian obat
Obat yang biasa diberikan dokter untuk mengatasi tremor bisa berupa berikut:
2. Suntikan botox
Suntikan botoks juga dapat meredakan tremor. Suntikan ini biasanya diberikan kepada orang yang mengalami tremor dibagian wajah dan kepala.
3. Terapi fisik
Terapi fisik digunakan untuk memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh.
4. Operasi stimulasi otak
Operasi stimulasi otak biasanya diberika pada tremor parah yang sampai membuat pasien lemah.
Selama operasi ini, ahli bedah memasukkan probe listrik ke bagian otak yang mengontrol gerakan otot.
Setelah probe terpasang, sebuah kawat masuk dari probe ke dada, tepat di bawah kulit.
Setelah itu, dokter bedah akan meletakkan alat kecil di dada dan memasang kabel. Perangkat ini mengirimkan denyut ke probe untuk menghentikan otak memproduksi tremor.
https://health.kompas.com/read/2020/09/24/103300968/mengenal-penyebab-tremor-dan-cara-mengatasinya