Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Nutrisi Mangga

KOMPAS.com - Mangga adalah salah satu buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Bahkan, ragam mangga yang tumbuh di Indonesia sangat banyak dan menampilkan berbagai cita rasa yang berbeda.

Aroma, tekstur serta rasanya membuat mangga menjadi buah yang digemari berbagai kalangan.

Cara mengonsumsinya yang mudah dan bervariasi juga menjadikan buah ini favorit banyak orang.

Tidak hanya lezat, buah yang berasal dari Asia Tenggara ini juga memilik banyak manfaat kesehatan.

Mulai dari manfaat untuk kulit, penglihatan, pencernaan, kekebalan tubuh, hingga mencegah risiko kanker.

Berbagai manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan nutrisi buah berbentuk lonjong ini.

Salah satu yang unik dari kandungan gizi mangga adalah buah ini mengandung kalori yang rendah tapi padat vitamin dan antioksidan.

Lebih lengkap, berikut kandungan nutrisi dalam secangkir atau 165 gram irisan mangga dikutip dari Departemen Pertanian AS (USDA).

  • Kalori: 99
  • Protein: 1,4 gram
  • Karbohidrat: 24,7 gram
  • Lemak: 0,6 gram
  • Serat makanan: 2,6 gram
  • Vitamin C: 67 persen dari rekomendadi kebutuhan harian
  • Tembaga: 20 persen dari rekomendadi kebutuhan harian
  • Folat: 18 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin B6: 11,6 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin A: 10 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin E: 9,7 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin B5: 6,5 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Vitamin K: 6 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Niasin: 7 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Kalium: 6 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Riboflavin: 5 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Mangan: 4,5 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Tiamin: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Magnesium: 4 persen dari rekomendadi kebutuhan harian

Karbohidrat

Dikutip dari Verywell Fit, satu cangkir potongan mangga memiliki 99 kalori yang sebagian besar berasal dari karbohidrat.

Dalam porsi tersebut, karbohidrat yang diperoleh adalah 25 gram. Dari jumlah itu, sekitar 23 gram adalah gula alami dan hampir 3 gram adalah serat.

Indeks glikemik mangga diperkirakan sekitar 51. Makanan dengan indeks glikemik 55 atau lebih rendah umumnya dianggap makanan glikemik rendah.

Beban glikemik dari satu cangkir porsi mangga diperkirakan 8. Beban glikemik mempertimbangkan ukuran porsi saat memperkirakan efek makanan pada gula darah.

Serat

Mangga adalah salah satu buah yang kaya akan serat. Ini menjadikan mangga sebagai makanan yang cocok jika Anda sedang berdiet.

Kandungan ini juga membuat konsumsi mangga dapat menjauhkan diri dari rasa lapar.

Air

Mangga adalah salah satu buah yang mengandung banyak air.

Dikutip dari Food NDTV, dalam 100 gram mangga terdapat 83,46 gram air. Ini membuat mangga menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga hidrasi tubuh.

Lemak

Mangga adalah makanan yang hampir bebas lemak. Satu porsi cangkir hanya menyediakan sekitar 0,6 gram lemak.

Sebagian besar lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, keduanya dianggap sebagai lemak sehat.

Protein

Sayangnya, mangga bukanlah sumber protein yang baik. Dalam secangkir mangga, hanya 1,4 gram protein yang Anda dapatkan.

Vitamin dan mineral

Mangga kaya akan vitamin, terutama vitamin C. Satu porsi cangkir menyediakan 66 persen vitamin C dari kebutuhan harian Anda.

Mangga juga kaya akan vitamin A yang sehat, vitamin B6, dan sejumlah kecil vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, folat, niasin, dan asam pantotenat.

Mineral dalam mangga termasuk tembaga, kalium, dan magnesium.

Antioksidan

Mangga diketahui mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh.

Dikutip dari Healthline, mangga kaya kan polifenol atau senyawa tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan.

Jenis polifenol dalam mangga ada banyak, termasuk mangiferin, katekin, antosianin, quercetin, kaempferol, rhamnetin, asam benzoat dan banyak lainnya.

Antioksidan penting karena melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif yang dapat mengikat dan merusak sel.

Penelitian telah mengaitkan kerusakan akibat radikal bebas dengan tanda-tanda penuaan dan penyakit kronis.

Di antara polifenol dalam mangga, mangiferin adalah yang paling menarik dan kadang-kadang disebut "antioksidan super" karena sangat kuat.

Penelitian tabung reaksi dan hewan telah menemukan bahwa mangiferin dapat melawan kerusakan radikal bebas yang terkait dengan kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.

https://health.kompas.com/read/2020/10/15/091615068/fakta-nutrisi-mangga

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke