KOMPAS.com – Kanker tiroid adalah kanker yang berkembang di kelenjar tiroid.
Kanker tiroid terjadi ketika terdapat perkembangan tidak normal sel-sel di kelenjar tiroid.
Letak kelenjar tiroid sendiri berada di leher bagian depan, sedikit di bawah laring atau jakun.
Oleh sebab itu, salah satu gejala kanker tiroid yang dapat diwaspadai adalah muncul benjolan tanpa rasa sakit atau bengkak di bagian depan leher.
Penyebab kanker tiroid
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker tiroid layak diwaspadai karena dapat pula mengancam jiwa jika tak ditangani dengan tepat.
Melansir NHS, kanker tiroid pada dasarnya bisa terjadi ketika ada perubahan pada DNA di dalam sel tiroid yang menyebabkannya tumbuh tidak terkendali.
Sel-sel tiroid abnormal yang terakumulasi kemudian membentuk tumor atau menghasikan benjolan.
Sayangnya, sel abnormal juga dapat menyerang jaringan di dekatnya dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lainnya.
Biasanya tidak jelas apa yang menyebabkan perubahan tersebut, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
Berikut beberapa faktor risiko penyebab kanker tiroid yang perlu diantisipasi:
Jenis-jenis kanker tiroid
Melansir Mayo Clinic, kanker tiroid dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel yang ditemukan di tumor.
Jenis kanker ditentukan saat sampel jaringan dari kanker diperiksa di bawah mikroskop.
Jenis kanker tiroid perlu juga diketahui karena menentukan pengobatan dan prognosis penderita.
Jenis kanker tiroid meliputi:
1. Kanker tiroid papiler
Bentuk paling umum dari kanker tiroid, kanker tiroid papiler muncul dari sel folikel, yang memproduksi dan menyimpan hormon tiroid.
Kanker tiroid papiler dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering menyerang orang yang berusia 30-50 tahun.
2. Kanker tiroid folikuler
Kanker tiroid folikuler juga muncul dari sel-sel folikel tiroid.
Biasanya menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun.
Kanker sel Hurthle adalah jenis kanker tiroid folikuler yang jarang dan berpotensi lebih agresif.
3. Kanker tiroid anaplastic
Kanker tiroid anaplastik adalah jenis kanker tiroid langka yang dimulai di sel folikel.
Jenis kanker tiroid ini dapat tumbuh dengan cepat dan sangat sulit diobati.
Kanker tiroid anaplastik biasanya terjadi pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
4. Kanker tiroid meduler
Kanker tiroid meduler dimulai di sel tiroid yang disebut sel C, yang menghasilkan hormon kalsitonin.
Peningkatan kadar kalsitonin dalam darah dapat mengindikasikan kanker tiroid meduler pada tahap yang sangat awal.
Sindrom genetik tertentu meningkatkan risiko kanker tiroid meduler, meskipun hubungan genetik ini jarang terjadi.
5. Jenis kanker tiroid langka lainnya
Jenis kanker lain yang sangat langka yang dimulai di tiroid termasuk limfoma tiroid, yang dimulai di sel sistem kekebalan tiroid, dan sarkoma tiroid, yang dimulai di sel jaringan ikat tiroid.
Cara mengobati kanker tiroid
Merangkum American Cancer Society, perawatan untuk kanker tiroid tergantung pada jenis kanker tiroid yang dialami oleh masing-masing penderita dan seberapa jauh penyebarannya.
Perawatan utamanya adalah:
Setelah perawatan, penyintas kanker tiroid biasanya akan diminta untuk rutin memeriksakan diri kembali secara rutin ke dokter.
Seperti diketahui, meskipun sudah diobati, kanker tiroid dapat kembali, bahkan jika tiroid sudah diangkat. Ini bisa terjadi jika sel kanker mikroskopis menyebar ke luar tiroid sebelum diangkat.
Kanker tiroid dapat kambuh pada:
Kanker tiroid yang kambuh bisa diobati.
Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah berkala atau pemindaian tiroid untuk memeriksa tanda-tanda kekambuhan kanker tiroid.
https://health.kompas.com/read/2020/10/31/133300068/6-penyebab-kanker-tiroid-yang-perlu-diwaspadai