KOMPAS.com - Bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu mungkin terdengar menyenangkan.
Pekerjaan menjadi cepat selesai dan kita bisa segera beristirahat. Bahkan, kita tanpa sadar seringkali melakukan banyak hal dalam satu waktu.
Misalnya, membaca buku sembari bermain ponsen dan mendengarkan musik atau mengerjakan tugas kantor sembari menonton televisi atau menemani anak belajar.
Di dunia yang serba cepat ini, kemampuan multitasking nampaknya menjadi hal yang sangat diperlukan.
Sayangnya, para ahli menyatakan kemampuan multitasking justru membuat produktivitas kita menurun.
Riset menunjukan multitasking justru mengurangi produktivitas. Penelitian yang dilakukan psikolo Robert Rogers dan Stephen Monsell, misalnya. Penelitian yang mereka lakukan justru membuktikan multitasking membuat orang menyelesaikan pekerjaan lebih lama.
Penelitian lain yang dilakukan Joshua Rubinstein, Jeffrey Evans, dan David Meyer, menemukan bahwa orang kehilangan banyak waktu karena mereka mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu dan tugas yang dilakukan semakin terasa susah.
Mengapa multitasking berbahaya?
Memiliki kemampuan multitasking nampaknya membantu kita untuk menyelesaikan banyak hal pada waktu yang sama.
Kenyataanya, yangkita lakukan hanyalah mengalihkan perhatian dan fokus dari satu tugas ke tugas berikutnya.
Hal ini justru menyulitkan kita untuk mengatasi gangguan dan bisa memicu blok mental.
Riset yang dilakukan peneliti dari University of Sussex juga membuktikan bahwa orang yang terbiasa multitasking justru memiliki kepadatan otak yang lebih sedikit di anterior cingulate cortex.
Anterior cingulate cortex adalah wilayah yang bertanggung jawab atas empati serta kontrol kognitif dan emosional.
Meminimalisir dampak multitasking
Karena dampaknya yangbisa bersifat permanen, sebisa mungkinkita harus melakukan langkah pencegahan.
Untuk mencegah efek multitasking, kita bisa menerapkan langkah berikut:
- Batasi hal yang Anda lakukan dalam satu waktu
Batasi hal yang Anda lakukan pada waktu tertentu menjadidua tugas saja.
Cara ini sangat penting agar pikiran lebih fokus dan hasil pekerjaan lebih memuaskan.
- Gunakan aturan 20 menit
Daripada beralih dari satu tugas ke tugas lain, cobalah untuk sepenuhnya mencurahkan perhatian kita padasatu tugas selama 20 menit sebelum beralih ke tugas lainnya.
https://health.kompas.com/read/2020/12/19/180000468/-multitasking-ternyata-berbahaya-begini-cara-mencegahnya