Gangguan pencernaan ini tak jarang menuntut penderitanya untuk bolak-balik ke kamar mandi beberapa kali sehari.
Selain sakit perut, diare juga bisa menyebabkan penderitanya merasa lemas dan mual.
Dilansir dari WebMD, banyak hal bisa jadi penyebab diare, antara lain:
Diare terkait penyakit celiac, sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn, atau kolitis ulserativa baru bisa sembuh setelah masalah kesehatan teratasi.
Sedangkan untuk penyakit diare biasa, buang air besar encer ini butuh waktu pampat dalam waktu satu sampai dua hari.
Bagi kalian yang sedang bergelut dengan gangguan pencernaan ini, berikut beberapa obat diare alami minim efek samping yang bisa dijajal di rumah:
1. Banyak minum air putih
Saat konsultasi ke dokter, banyak pasien diare yang disarankan untuk minum, minum, dan minum.
Ya, banyak minum cairan adalah salah satu obat diare alami yang paling mujarab. Melansir Live Strong, jenis minuman terbaik saat diare adalah air putih.
Minum larutan elektrolit yang dijual di pasaran justru terkadang banyak mengandung gula. Hal itu, bisa membuat diare semakin parah.
Selain itu, sebaiknya hindari dulu minuman berkafein seperti teh dan kopi, alkohol, minuman bersoda, dan alkohol saat sedang diare.
Memang, hidrasi atau minum tidak bisa menyingkirkan kuman yang bersarang di saluran pencernaan biang diare.
Tapi, banyak minum air putih bisa mencegah komplikasi diare berupa dehidrasi yang bisa berdampak fatal.
2. Makan asupan yang mengandung serat larut
Penderita diare kerap disarankan menjalankan diet BRAT (banana, rice, applesauce, and toast) alias makan pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang.
Tapi, penelitian ternyata menunjukkan diet BRAT tidak terlalu efektif digunakan sebagai obat diare alami.
Saat diare, penderita lebih disarankan untuk makan asupan yang mengandung serat larut seperti gandum, beras merah, kacang polong, apel, jeruk, sampai wortel.
Makanan mengandung serat larut dapat bergerak lebih lambat di saluran pencernaan, mampu “mengikat” diare, serta membuat kotoran buang air besar (BAB) jadi lebih padat.
3. Makan dengan porsi kecil tapi sering
Modifikasi pola makan menjadi makan dengan porsi kecil tapi sering juga bisa jadi obat diare alami.
Saat diare, upayakan untuk makan sebanyak lima sampai enam porsi kecil dalam sehari.
Pilih menu protein sehat tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan telur. Temani protein ini dengan kentang tumbuk atau nasi.
Jangan lupa sertakan sayuran yang dimasak matang. Untuk sementara diare belum sembuh, ada baiknya libur dulu makan dengan saus, sambal, dll.
Perubahan pola makan ini memudahkan pencernaan, yang sedang tidak berada dalam kondisi prima, agar tak perlu bekerja ekstra keras lagi.
4. Konsumsi probiotik
Probiotik juga termasuk dalam deretan obat diare alami yang terkait gangguan pencernaan, infeksi, sampai efek samping obat tertentu.
Makanan mengandung probiotik antara lain yogurt, kefir, kimchi, tempe, tahu, dll.
Tapi perlu diingat, probiotik cukup personal. Jadi, terkadang ada kasus seseorang sembuh dari diare setelah minum yogurt. Namun, ada juga yang lebih cocok makan tempe.
5. Hindari asupan biang diare
Beberapa makanan dan minuman bisa membuat diare semakin parah. Saat masalah kesehatan ini muncul, hindari makanan pantangan diare seperti:
Tak perlu ragu berkonsultasi ke dokter jika beragam obat alami diare di atas sudah dijajal tapi gejalanya tak kunjung sembuh atau penyakit bertambah parah.
Selain itu, penderita diare juga wajib menemui dokter apabila diare disertai gejala demam, sakit perut parah, kotoran BAB berdarah atau warnanya hitam.
Jangan sembarangan memberikan obat diare untuk anak-anak, pastikan para orangtua sudah lebih dulu berkonsultasi ke dokter.
Hal yang tak kalah penting, pastikan saat diare tidak ada gejala dehidrasi seperti pusing, lemas, urine sedikit, pucat, dan sangat haus.
https://health.kompas.com/read/2021/02/23/160400668/5-obat-diare-alami-yang-bisa-dijajal-di-rumah