Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Mengantuk Berlebihan, Waspadai Hipersomnia

Kebiasaan sering mengantuk secara berlebihan tersebut termasuk masalah kesehatan.

Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan hipersomnia atau hipersomnolensi.

Orang yang mengalami hipersomnia bisa mengantuk terus sepanjang hari karena kelelahan ekstrem, meskipun waktu istirahatnya cukup.

Atau, bisa juga alasan kenapa sering mengantuk berasal dari gangguan tidur, efek samping obat tertentu, sampai gejala suatu penyakit.

Penyebab sering mengantuk berlebihan atau hipersomnia

Dilansir dari Sleep Foundation, secara umum ada dua jenis hipersomnia, yakni:

Pertama, hipersomnia primer yang muncul karena masalah tidur. Misalkan narkolepsi akibat gangguan saraf kronis, sindrom Kleine-Levin, dan jenis gangguan tidur ideopatik yang tidak diketahui penyebab pastinya.

Kedua, hipersomnia sekunder yang muncul karena gejala suatu penyakit atau masalah kesehatan lainnya.

Beberapa hal yang bisa jadi penyebab sering mengantuk berlebihan terkait hipersomnia sekunder, di antaranya:

Jika sering mengantuk berlebihan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya penderita segera berkonsultasi ke dokter.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, serta menyarankan pasiennya untuk membuat catatan tidur setap hari.

Setelah itu, baru pasien diberikan rekomendasi perawatan sesuai penyebab mendasar sering mengantuk berlebihan atau hipersomnia.

Cara mengatasi sering mengantuk berlebihan

Sering mengantuk berlebihan akibat pola tidur yang buruk atau tidak terkait masalah kesehatan umumnya dapat dibenahi dengan modifikasi gaya hidup. Melansir NHS, berikut beberapa kiatnya:

  • Pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiah hari
  • Hindari minum alkohol dan kafein seperti kopi, teh, soda, minuman berenergi, cokelat, dll.
  • Buat suasana tidur senyaman mungkin
  • Hindari bekerja sampai larut malam

Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, sering mengantuk berlebihan tak jarang juga memengaruhi relasi sosial dengan orang sekitar.

Jangan sungkan untuk membicarakannya dengan orang terdekat, psikolog, konselor, atau orang dengan masalah kesehatan sejenis.

https://health.kompas.com/read/2021/04/09/120200168/sering-mengantuk-berlebihan-waspadai-hipersomnia

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke