Setelah berpantang makan dan minum seharian, rasanya sulit untuk menahan godaan tidak menyantap segala hidangan yang tersaji di meja makan saat buka puasa.
Es buah berlimpah gula dan sirup yang sudah diidam-idamkan sepanjang hari segera masuk ke mulut. Disusul aneka gorengan yang kriyuk renyahnya menggoda.
Tak puas mandek di situ, tak jarang sebagian orang lanjut tancap gas dengan menyantap sepiring nasi plus aneka lauk-pauk.
Begitu kelar sesi santap buka puasa besar itu, badan yang baru mendapat pasokan sumber energi melimpah rasanya jadi lemas.
Bahkan, sisa tenaga untuk sekadar beranjak menunaikan shalat magrib dan tarawih rasanya sangat minim.
Padahal, setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh idealnya bisa segar kembali setelah menyantap aneka hidangan buka puasa.
Kenapa setelah buka puasa badan jadi lemas?
Buka puasa badan jadi lemas sebenarnya bukan hal yang mengejutkan bagi orang yang menjalankan pola makan serampangan.
Sesi buka puasa butuh pemanasan karena tubuh baru saja berpantang makan dan minum seharian.
Dilansir dari Alarabiya, alasan kenapa setelah buka puasa badan jadi lemas bisa berasal dari makan berlebihan dan asupan yang terlalu tinggi gula.
Makan berlebihan membuat pencernaan yang seharian berpuasa dipaksa segera bekerja ekstra keras. Imbasnya, tubuh jadi mengeluarkan banyak energi untuk mencerna makanan.
Tak hanya membuat badan terasa lemas saat buka puasa, perut juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, kembung, atau begah.
Melansir Healthline, kebiasaan makan berlebihan saat buka puasa bisa membuat berat badan ikut melonjak dan memicu beragam masalah kesehatan selepas Idul Fitri.
Selain itu, kebiasaan terlalu banyak makan makanan atau minuman manis saat buka puasa juga bisa menyebabkan badan lemas.
Asupan tinggi gula mendorong pankreas untuk memproduksi hormon insulin untuk menurunkan guka darah agar tidak melonjak.
Hormon insulin yang berlebihan ini bisa menurunkan gula darah dalam waktu cepat, sehingga badan jadi lemas.
Tips agar badan tidak lemas setelah berbuka puasa
Menjaga pola makan selama puasa sangat penting, termasuk saat buka puasa.
Mulai saat ini, jalankan pola makan sehat agar badan tidak lemas setelah buka puasa dengan tips berikut:
Batalkan puasa dengan satu sampai dua gelas air putih atau jus buah tanpa gula. Cairan penting untuk menghidrasi tubuh yang telah berpuasa seharian. Hindari minuman yang banyak mengandung gula dan tinggi kalori.
Makan kurma saat berbuka puasa dapat menambah gula setelah tubuh mengeluarkan energi sepanjang hari. Terlebih bagi Anda yang merasakan gula darahnya turun saat puasa, seperti sakit kepala atau lemas. Tapi ingat, jangan berlebihan. Cukup satu sampai tiga butir kurma saja.
Setelah menikmati camilan kurma, makanlah semangkuk sup atau hidangan berkuah yang sehat. Selain banyak mengandung air, sup juga bisa menghangatkan tubuh dan membuat pencernaan lebih nyaman.
Setelah serangkaian menu pemanasan buka puasa di atas, baru siapkan tubuh untuk makan malam.
Menu makan malam agar puasa tetap berenergi sepanjang hari sebaiknya terdiri atas:
Tak hanya menjaga pola makan tetap seimbang ketika buka puasa, usahakan untuk tidak makan terburu-buru dan tidak berlebihan.
Sebisa mungkin hindari gorengan dan pilih makanan yang direbus, ditumis, dikukus, atau dipanggang.
Ingat, puasa bukan berarti seseorang mendapatkan tiket emas untuk memanjakan diri saat buka puasa.
Tetap pertahankan pola makan sehat demi tubuh yang lebih sehat dan ibadah bisa berjalan lancar.
Bagi penderita diabetes atau penyakit lainnya, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter agar puasa lancar dan kondisi tubuh tetap prima.
https://health.kompas.com/read/2021/04/18/180100168/kenapa-setelah-buka-puasa-badan-jadi-lemas-