KOMPAS.com – Ketika mengalami sakit tenggorokan, hal terakhir yang mungkin Anda inginkan adalah makan.
Hal ini lumrah karena sakit tenggorokan pada umumnya dapat membuat menelan terasa menyakitkan.
Meski begitu, Anda tidak boleh terus-terusan menahan diri untuk tidak makan.
Tubuh Anda tetap membutuhkan asupan nutrisi.
Sebagai solusi, Anda harus bisa memilih makanan dengan benar.
Mengonsumsi beberapa makanan tertentu bahkan dapat mengurangi rasa sakit akibat sakit tenggorokan atau bahkan mempercepat proses pemulihan.
Makanan yang baik dikonsumsi saat sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat terjadi sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus (termasuk virus corona), atau bakteri.
Respons imun alami menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir di tenggorokan.
Secara umum makanan yang perlu dikonsumsi oleh penderita sakit tenggorokan atau radang tenggorokan adalah makanan sehat bernutrisi, bertekstur lembut, dan punya efek menenangkan.
Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat sakit tenggorokan:
1. Air putih
Dilansir dari Medical News Today, memperbanyak minum air putih adalah salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk meredakan sakit tenggorokan.
Air putih bisa menjaga kelembaban dan kebersihan tenggorokan, serta mencukupi kebutuhan cairan tubuh atau mencegah dehidrasi.
2. Jus delima
Studi telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
3. Pisang
Karena memiliki tekstur yang lembut, pisang mudah ditelan saat sakit tenggorokan.
Selain itu, pisang juga kaya akan nutrisi sehingga baik untuk membantu pemulihan sakit tenggorokan.
4. Sup ayam
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran dan ayam dalam sup ayam mungkin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu membersihkan saluran napas.
Itu artinya sup ayam diyakini dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.
Saat ingin mengonsumsi sup ayam, pastikan Anda memilih yang tidak ditambahkan bumbu yang malah dapat mengiritasi tenggorokan.
5. Kunyit
Kunyit dilaporkan memiliki sifat penyembuhan, antiseptik, dan antiinflamasi.
Untuk memudahkan mengonsumsi kunyit saat mengalami sakit tenggorokan, Anda bisa mengolahnya menjadi minuman jamu.
6. Madu
Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka.
Namun, anak-anak di bawah 12 bulan usia tidak boleh memiliki madu karena risiko botulisme.
7. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan dengan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Anda bisa mengonsumsi jahe dengan cara menjadinya sebagai wedang jahe.
Barikut caranya:
8. Teh chamomile
Dilansir dari Health Line, teh chamomile secara alami memiliki efek menenangkan.
The chamomile sendiri telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, termasuk meredakan sakit tenggorokan.
The chamomile sering digunakan untuk pengobatan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zatnya.
Beberapa ulasan penelitian telah menunjukkan bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan.
Meminum teh chamomile juga bisa memberikan manfaat yang sama.
Teh chamomile bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
9. Smoothies dan yogurt
Smoothies dan yogurt dapat membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan sekaligus meredakan sakit tenggorokan.
10. Telur orak-arik
Telur adalah sumber protein yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk perbaikan jaringan.
Telur orak-arik biasanya cukup lunak untuk ditoleransi oleh tenggorokan yang meradang.
11. Sayuran yang dimasak dengan tepat
Kandungan nutrisi yang baik pada sayuran seperti wortel, kol, dan kentang dapat membantu mempercepat kesembuhan.
Saat Anda mengalami sakit tenggorokan, coba masak sayuran dengan cara direbus atau dibuat menjadi kuah.
12. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami. B
awang putih di antaranya mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa.
Namun, menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan kiranya juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan khasiat antimikroba.
Anda mungkin pernah diminta untuk mengisap satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan.
Karena bawang putih memiliki banyak khasiat penyembuhan, Anda dapat mencobanya, meskipun Anda mungkin ingin menyikat gigi setelahnya untuk melindungi gigi dari enzim dan menghindari bau mulut tidak sedap.
13. Manfaatkan akar marshmallow
Melansir WebMD, akar marshmallow (Althaea officinalis) mengandung zat seperti lendir yang dapat melapisi dan meredakan sakit tenggorokan.
Untuk memanfaatkannya sebagai cara mengobati sakit tenggorokan, cukup tambahkan sedikit akar kering marshmallow ke dalam secangkir air mendidih, sehingga menjadi seduhan.
Menyeruput ramuan ini dua hingga tiga kali sehari dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Sementara, penderita diabetes harus berbicara dengan dokter sebelum mengambil akar marshmallow.
14. Gunakan akar manis
Akar manis atau licorice telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan.
Penelitian menunjukkan bahwa akar manis efektif bila dicampur dengan air untuk membuat larutan berkumur. Namun, wanita hamil dan menyusui harus menghindari pengobatan ini, menurut National Center for Complementary and Integrative Health.
Jika setelah makan makanan di atas sakit tenggorokan Anda tidak menunjukkan perbaikan gejala, sebaiknya jangan tunda untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.
Sakit tenggorokan terus-menerus dan nyeri parah dapat mengindikasikan radang tenggorokan, tonsilitis, atau infeksi serius lainnya yang memerlukan perawatan medis.
https://health.kompas.com/read/2021/07/04/073000768/14-makanan-yang-baik-dikonsumsi-saat-sakit-tenggorokan