4 Gejala Kanker Payudara pada Pria yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com – Kanker payudara selama ini identik dengan penyakit yang hanya dialami oleh para wanita.

Padahal sebenarnya, kaum pria juga bisa terkena kanker payudara.

Pria memiliki sedikit jaringan payudara dan ada kemungkinan sel kanker terbentuk di sana.

Melansir Mayo Clinic, kanker payudara pada pria bisa terjadi pada pria dengan usia berapa pun. Namun, penyakit ini lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua.

Meski memiliki peluang terkena kanker payudara lebih rendah dibanding kaum wanita, para pria tetap harus mewaspadai gejala penyakit ini.

Jika mencurigai memiliki gejala kanker payudara, siapa saja pria dianjurkan untuk dapat segera berkonsultasi dengan dokter.

Diagnosis dini kanker payudara bisa sangat berguna untuk mendukung proses pengobatan atau kesembuhan atas penyakit ini.

Gejala kanker payudara pada pria

Ada beberapa kondisi yang memang bisa dicurigai sebagai tanda kanker payudara pada pria.

Secara umum gejala kanker payudara pada pria bisa meliputi:

1. Benjolan

Melansir WebMD, pria dengan kanker payudara biasanya memiliki satu atau lebih benjolan.

Benjolan ini mungkin muncul di dada atau di bawah ketiak.

Keberadaan benjolan yang menjadi gejala kanker payudara pada pria ini cenderung tidak menyakitkan.

Selain itu, benjolan khas kanker payudara, yakni:

• Keras atau kenyal
• Berbentuk tidak beraturan
• Tidak mudah digerakkan dengan jari
• Tumbuh seiring waktu

2. Perubahan ukuran dan bentuk payudara

Ketika mengalami kanker payudara, para pria mungkin akan melihat perbedaan dalam ukuran atau bentuk area payudaranya.

3. Perubahan pada kulit payudara

Dengan kanker payudara, bagian payudara pria mungkin akan terlihat:

4. Masalah puting

Dengan kanker payudara, puting pria mungkin akan masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan bening atau berdarah.

Kulit di sekitarnya (areola) mungkin juga mengalami kemerahan, bengkak, atau bersisik.

Secara umum, kanker payudara pada pria memiliki gejala yang hampir sama dengan yang dialami para wanita.

Perlu diingat lagi bahwa jika melihat salah satu tanda di atas, para pria perlu segera menghubungi dokter.

Jika dokter mencurigai ada kanker payudara, mereka bisa melakukan sejumlah pemeriksaan atau tes untuk memastikannya.

Diagnosis dini kanker payudara dapat meningkatkan peluang seseorang untuk memperoleh pengobatan yang berhasil.

Di mana, selama ini, banyak pria dengan kanker payudara cenderung baru terdiagnosis ketika kanker mereka sudah berada pada stadium lanjut yang dapat membuat lebih sulit untuk diobati.

Jadi, jika Anda melihat ada benjolan di payudara atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya jangan menunggu sampai hilang dengan sendirinya.

Segera saja hubungi dokter, bahkan jika kemungkinan diagnosis menderita kanker payudara akan membuat Anda “tidak nyaman”.

Sebaiknya tidak ada yang perlu merasa malu.

Beri tahu dokter jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kanker payudara. Seperti diketahui, penyakit ini bisa berjalan dalam keluarga, sehingga dapat meningkatkan peluang Anda.

Tapi ingat, memiliki satu atau lebih gejala tidak selalu berarti Anda menderita kanker payudara.

Tidak umum bagi pria untuk mendapatkan penyakit ini, terutama jika Anda berusia di bawah 60 tahun.

Secara umum, kurang dari 1 persen dari semua kasus kanker payudara terjadi pada pria.

Kondisi lain bisa menjadi penyebab gejala Anda. Dokter dapat membantu Anda mengetahui apa yang sedang terjadi sebenarnya.

Masalah kesehatan lain 

Faktanya, beberapa masalah kesehatan lain dapat menimbulkan gejala yang terlihat seperti tanda-tanda kanker payudara pada pria.

Beberapa dari mereka adalah:

1. Ginekomastia

Melansir Medical News Today, ginekomastia adalah kondisi ketika jaringan payudara pria membesar atau membengkak.

Hal ini biasanya terjadi karena masalah hormonal.

Ginekomastia juga dapat menyebabkan benjolan tumbuh di bawah puting pria.

2. Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan atau kantong nanah (abses).

Penderita juga mungkin akan mengalami demam.

3. Lipoma

Lipoma adalah benjolan berbentuk oval yang terbuat dari lemak.

Lipoma jarang membawa gejala lain.

4. Pseudoangiomatous stromal hyperplasia (PASH)

Lesi payudara non-kanker (jinak) ini bisa terasa seperti benjolan kecil.

Dalam beberapa kasus, PASH dapat membuat payudara lebih besar.

5. Tumor sel granular

Tumor sel granular biasanya bersifat jinak dan sering muncul sebagai benjolan tunggal tanpa rasa sakit.

6. Jogger's nipple

Jika seseorang melakukan banyak olahraga yang membuat bajunya bergesekan dengan bagian dada, hal itu dapat mengiritasi puting dan menyebabkan rasa sakit, kemerahan, atau pendarahan.

Kondisi yang bisa juga disebut sebagai jogger's nipple ini lebih umum terjadi ketika cuaca panas dan lembab.

7. Mastitis

Mastitis berarti jaringan payudara yang meradang.

Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, kehangatan, nyeri, dan pembengkakan.

Infeksi dapat menyebabkannya.

8. Ruam kulit

Ruam kulit dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk bagian payudara pria.

Kulit yang terkena bisa menjadi lembut, merah, bersisik, atau gatal.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan ruam adalah eksim, infeksi jamur, dan gatal-gatal.