Melansir Heart Foundation, jantung adalah organ berupa otot sebesar kepalan tangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Darah tersebut mengandung oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan setiap sel tubuh. Dari jantung, darah dipompa ke paru-paru, lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
Ketika terjadi serangan jantung, pasokan aliran darah dan oksigen yang sampai ke jantung berkurang.
Apabila gejala serangan jantung tidak segera ditanggulangi dengan pertolongan medis tepat, jantung lambat laun bisa rusak.
Semakin lama penyumbatan pembuluh darah karena serangan jantung terjadi, risiko kerusakan jantung dan kematian semakin besar.
Apa saja penyebab serangan jantung?
Banyak hal bisa jadi penyebab serangan jantung, di antaranya gaya hidup tidak sehat, gangguan jantung, sampai pembuluh darah.
Melansir sejumlah sumber, berikut beberapa di antaranya:
Serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia. Untuk itu tidak ada salahnya Anda mengenali gejala penyakit ini.
Apa saja gejala serangan jantung?
Penderita serangan jantung atau infark miokard biasanya merasakan beberapa gejala khas masalah kesehatan ini.
Melansir Mayo Clinic, gejala serangan jantung yang kerap dikeluhkan, antara lain:
Apabila mendapati gejala serangan jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit atau kontak pertolongan medis darurat.
Bagaimana cara mencegah serangan jantung?
Kendati serangan jantung sekilas terdengar berbahaya, tapi sebenarnya masalah kesehatan ini bisa dicegah.
Cara mencegah serangan jantung yakni menurunkan faktor risikonya dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti:
Setiap orang perlu menjaga organ vitalnya untuk mencegah serangan jantung.
Terutama bagi orang yang rentan terkena serangan jantung, seperti orangtua atau saudara menderita penyakit jantung, pernah mengalami serangan jantung, atau punya beberapa faktor risiko penyebab serangan jantung di atas.
https://health.kompas.com/read/2021/10/09/090100468/10-penyebab-serangan-jantung-dan-cara-mencegahnya