Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fungsi Kalium untuk Tubuh

Tanpa zat gizi ini, orang bisa mengalami beragam masalah kesehatan.

Sebelum menyimak beberapa fungsi kalium untuk tubuh, kenali dulu apa itu kalium.

Apa itu kalium?

Melansir Healthline, kalium adalah mineral terbanyak ketiga yang terdapat di dalam tubuh.

Sekitar 98 persen zat ini bisa ditemukan di dalam sel tubuh, seperti otot, tulang, hati, atau sel darah merah.

Agar fungsi tubuh bisa berjalan optimal, setiap orang perlu mencukupi kebutuhan kalium setiap hari.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, rata-rata orang sehat membutuhkan kalium sebanyak 3.500 sampai 4.700 miligram per hari.

Fungsi kalium

Terdapat beberapa fungsi kalium untuk tubuh, antara lain:

  • Membantu mengatur keseimbangan cairan

Komposisi tubuh sekitar 60 persen terdiri atas air. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen di antaranya berada di dalam sel atau dikenal dengan cairan intraseluler.

Sisa cairan yang terdapat di luar sel tubuh (cairan ekstraseluler) bisa ditemukan dalam darah, tulang belakang, dan menyelinap di sela-sela sel.

Sedikit banyaknya cairan intraseluler dan ekstraseluler sangat dipengaruhi kadar kalium di dalam tubuh.

Apabila tubuh kekurangan kalium, keseimbangan cairan ini bisa terganggu. Imbasnya, orang bisa mengalami dehidrasi.

  • Menunjang kinerja sistem saraf

Sistem saraf bertugas menyampaikan pesan dari otak ke seluruh tubuh. Pesan ini disampaikan dalam bentuk impuls saraf.

Impuls saraf lalu mengontrol kontraksi otot, detak jantung, refleks, atau fungsi tubuh lainnya.

Apabila kekurangan kalium, tubuh jadi tidak dapat menghasilkan impuls saraf, sehingga beberapa fungsi tubuh turut terganggu.

  • Mengatur kontraksi otot dan jantung

Kadar kalium rendah dalam darah dapat memengaruhi sinyal saraf untuk mengatur kontraksi otot, termasuk jantung.

Akibat kalium di dalam tubuh tidak cukup, tubuh bisa mengalami gangguan detak jantung.

Gangguan pergerakan jantung ini lambat laun bisa merusak organ vital ini sampai menyebabkan kematian mendadak.

  • Menjaga kadar tekanan darah

Para peneliti telah menemukan fakta bahwa, rutin mengonsumsi makanan mengandung kalium bisa membantu menjaga tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

Terutama pada penderita hipertensi yang rajin mengonsumsi makanan mengandung kalium tinggi dalam bentuk sayur dan buah.

  • Mencegah penyakit jantung dan stroke

Beberapa studi menunjukkan, fungsi kalium juga dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Terutama pada orang yang berisiko mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah dan rutin mengongsumsi asupan mengandung kalium.

  • Mencegah osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang. Penyebab penyakit ini salah satunya karena tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D.

Manfaat kalium penting untuk membantu mengoptimalkan penyerapan zat kalsium dan vitamin D yang penting untuk tulang.

  • Mencegah batu ginjal

Dilansir dari Verywell Health, orang yang kekurangan kalium lebih rentan terkena penyakit batu ginjal.

Penelitian membuktikan, orang yang rutin mencukupi kebutuhan kalium setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu ginjal.

Setelah mengenali beberapa fungsi kalium untuk tubuh yang sayang dilewatkan di atas, ketahui juga beberapa makanan tinggi kalium yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.

Makanan mengandung kalium tinggi

Sumber kalium alami bisa ditemukan dalam beberapa makanan, terutama buah, sayur, dan ikan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Bit
  • Ubi
  • Kentang
  • Jamur portobello
  • Alpukat
  • Bayam
  • Kale
  • Ikan salmon
  • Pisang
  • Kacang polong

Cukupi kebutuhan kalium per hari dengan mengonsumsi beberapa makanan di atas setiap hari.

https://health.kompas.com/read/2021/10/27/160100668/7-fungsi-kalium-untuk-tubuh

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke