17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 4 Tahun

Pada masa pra-sekolah ini, anak biasanya juga aktif bergerak, bermain, dan berimajinasi.

Berikut tahapan tumbuh kembang anak 4 tahun dan pola asuh yang tepat untuk mendukung perkembangan si kecil.

Tahapan tumbuh kembang anak 4 tahun

Perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa, kreativitas, keterampilan sosial, emosional, dan intelegensia anak balita biasanya berjalan sangat cepat.

Pada tahapan usia ini, moral dan kepribadian anak juga mulai terbentuk.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut beberapa tahapan tumbuh kembang anak usia empat tahunan:

• Bisa berdiri dengan satu kaki selama enam detik
• Dapat melompat-lompat dengan satu kaki
• Sudah mampu menari dengan gerakan sederhana
• Bisa menggambar tanda silang
• Dapat menggambar lingkaran
• Mulai mampu menggambar orang dengan tiga bagian tubuh
• Bisa mengancingkan baju atau pakaian
• Dapat menyebutkan nama lengkapnya sendiri tanpa dibantu
• Senang menyebut kata-kata baru
• Senang bertanya tentang sesuatu
• Bisa menjawab pertanyaan sederhana dengan benar
• Bicaranya sudah mudah dimengerti
• Dapat membandingkan atau membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
• Mampu menyebut angka dan menghitung jari
• Bisa menyebut nama-nama hari
• Mulai mampu berpakian sendiri tanpa dibantu
• Tidak rewel atau bersikap tenang ketika ditinggal orangtua atau pengasuh

Lakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara berkala, termasuk saat usia si kecil menginjak empat tahun.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada keterlambatan atau masalah tumbuh kembang anak.

Pola asuh anak 4 tahun

Perkembangan kemampuan motorik halus, kasar, emosional, sampai moral anak membutuhkan dukungan pola asuh yang tepat.

Melansir Raising Children, berikut beberapa pola asuh yang tepat untuk anak usia empat tahunan:

• Berikan banyak kesempatan bermain untuk anak. Bermain dapat membantu anak prasekolah mengekspresikan perasaan sekaligus mengasah keterampilan. Beberapa jenis permainan yang pas untuk anak-anak di antaranya main pasir, main dengan boneka, main di luar ruangan, dll.
• Luangkan waktu untuk menemani anak memainkan permainan imajinatif dan mengasah kreativitas; seperti melukis, menggambar, main musik, menari, dll.
• Ajak anak untuk membaca cerita dan menyanyi lagu bersama-sama. Dengan begitu, anak termotivasi untuk berbicara, berpikir, sekaligus berimajinasi
• Libatkan anak saat memasak. Arahkan si kecil untuk mengerjakan hal sederhana seperti memilah sayur, mengambilkan bahan masakan, dan sebagainya. Dengan begitu, si kecil dapat belajar konsep hitungan sederhana seperti satu sendok, 30 menit, atau setengah bagian. Selain itu, mengajak anak memasak juga bisa mengenalkan si kecil dengan kebiasaan makan sehat
• Ajak anak bermain permainan yang ada unsur pembelajarannya; seperti konsep berbagi, mengantre, atau kerja sama. Misalkan dengan mainan menyusun balok bergantian atau membangun menara bersama
• Jangan pelit memberikan pujian kepada anak. Terutama saat anak mau berbagi, berlaku baik, atau bisa menyelesaikan suatu tugas

Jika Anda khawatir tahapan tumbuh kembang anak 4 tahun tidak seperti sebayanya, segera konsultasikan ke dokter atau petugas kesehatan yang rutin memeriksa anak.