KOMPAS.com - Gangguan pernapasan adalah kondisi potensial yang mengancam jiwa, sehingga perlu segera diredakan yang salah satunya dengan bahan herbal.
Mengutip Healthline, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis adalah satu gangguan pernapasan yang hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan.
Hanya terdapat sejumlah obat, di antaranya herbal, yang dapat digunakan untuk meredakan gejalanya.
Berikut sejumlah bahan herbal yang bisa digunakan sebagai obat meredakan gangguan pernapasan manusia:
1. Echinacea (Echinacea purpurea)
Mengutip Verywell Health, Echinacea secara tradisional telah digunakan untuk membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, seperti flu.
Sebuah penelitian meneliti tentang potensi Echinacea (bersama dengan vitamin D, selenium, dan seng) untuk meredakan eksaserbasi PPOK yang dipicu oleh infeksi saluran pernapasan atas.
Hasilnya positif, menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi echinacea (ditambah mikronutrien) mengalami serangan PPOK lebih pendek dan tidak terlalu parah.
Echinacea umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh manusia. Namun, untuk sebagian orang menunjukkan adanya efek samping, seperti:
2. Ginseng (Panax ginseng)
Mengutip Healthline, pengobatan tradisional China percaya bahwa ginseng memiliki khasiat untuk menghilangkan gejala PPOK.
Orang yang memakai ginseng mengalami peningkatan yang signifikan dalam pernapasan.
Mereka juga memiliki kemampuan kembali untuk olahraga, dibandingkan dengan subjek serupa yang menerima pengobatan tidak aktif.
Dalam penelitian di China, subjek yang menggunakan campuran herbal berbasis ginseng mengalami peningkatan yang signifikan dalam semua ukuran fungsi paru-paru, dibandingkan dengan subjek yang tidak menerima pengobatan.
Penelitian lainnya mengatakan bahwa ginseng menawarkan beberapa peningkatan tambahan dalam kualitas hidup dan fungsi paru-paru di antara pasien dengan PPOK, sehingga gangguan pernapasan dapat reda signifikan.
Mengutip Healthline, kunyit mengandung bahan aktif utama, yaitu kurkumin (Curcuma longa) yang bisa digunakan untuk pengobatan tradisional Asia.
Antioksidan kuat dalam kurkumin dapat membantu melawan stres oksidatif yang diyakini mendasari gangguan pernapasan berupa PPOK, selain itu memblokir peradangan pada tingkat molekuler.
Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa kurkumin berpotensi sebagai:
4. Sage merah (Salvia Miltiorrhiza)
Mengutip Verywell Health, sage merah telah ditemukan untuk melindungi lapisan pembuluh darah ketika oksigen rendah atau terhenti sementara.
Satu studi yang dilakukan pada 30 pasien dengan PPOK dan hipertensi pulmonal menemukan bahwa mengonsumsi Atorvastatin dan senyawa aktif (polifenol) dari sage merah dapat mengurangi tekanan arteri pulmonalis.
5. Akar astragalus
Mengutip Verywell Health, akar astragalus dalam pengobatan tradisional China telah digunakan untuk:
Sifat antibakteri dan anti-inflamasidari akar astragalus juga diyakini dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi kelelahan.
Secara umum akar astragalus aman dikonsumsi manusia, tetapi terhadap sebagian orang dapat menyebabkan:
6. Timi (Thymus vulgaris)
Mengutip Healthline, timi adalah dekongestan dan antioksidan yang sering digunakan dalam mengobati gangguan pernapasan karena efektif.
Sebuah studi menemukan bahwa campuran unik minyak esensial dalam timi meningkatkan pembersihan lendir dari saluran udara pada hewan.
Minyak esensial timi juga dapat membantu saluran pernapasan rileks, meningkatkan aliran udara masuk ke paru-paru.
https://health.kompas.com/read/2022/02/14/180000368/6-herbal-untuk-mengobati-gangguan-pernapasan-yang-mematikan