Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Paru-paru Bocor dan Faktor Risikonya

Perlu diketahui, paru-paru bocor adalah masalah kesehatan serius karena dapat memicu kolapsnya organ vital ini.

Kondisi ini dapat terjadi ketika udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada.

Kebocoran udara ini dapat mendesak dan menekan paru-paru dari luar, sehingga paru-paru kesulitan mengembang saat digunakan untuk bernapas.

Biasanya, kebocoran hanya terjadi pada satu bagian paru-paru saja. Namun, ada juga kasus paru-paru sampai kolaps total.

Dalam dunia kesehatan, paru-paru bocor dikenal dengan istilah pneumotoraks atau pneumothorax.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali penyebab dan faktor risiko paru-paru bocor.

Penyebab paru-paru bocor

Terdapat beberapa penyebab paru-paru bocor, di antaranya:

  • Cedera dada

Dilansir dari Mayo Clinic, cedera karena benda tumpul atau benda tajam pada bagian dada bisa menyebabkan paru-paru bocor.

Cedera ini bisa terjadi karena kecelakaan kendaraan, tertusuk benda tajam, terkena tembakan peluru, atau tulang rusuk patah.

  • Penyakit paru-paru

Jaringan paru-paru yang rusak rawan bocor dan menyebabkan paru-paru kolaps.

Penyakit paru-paru yang dapat merusak organ pernapasan ini di antaranya penyakit paru obstruktif kronik, penyakit paru-paru kistik, pneumonia, TBC, atau kanker paru-paru.

  • Lepuh udara pecah

Lepuh udara kecil-kecil bisa muncul di bagian atas paru-paru. Ketika lepuhan ini pecah, udara bisa bocor ke ruang antara paru-paru dan dinding dada.

Dilansir dari British Lung Foundation, lepuh udara di paru-paru terkadang dapat terbentuk ketika kondisi paru-paru melemah.

  • Efek penggunaan ventilator

Di beberapa kasus, paru-paru bocor dapat terjadi karena efek samping penggunaan alat bantu pernapasan ventilator.

Ventilator terkadang bisa membuat tekanan udara di dalam dada tidak seimbang. Akibatnya, paru-paru bisa kolaps.

Faktor risiko paru-paru bocor

Selain penyebab paru-paru bocor di atas, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang seseorang lebih rawan mengalami paru-paru bocor, yakni:

  • Postur tubuh sangat tinggi dan kurus
  • Merokok dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami paru-paru bocor dan meningkatkan peluang kekambuhan ketika sudah pernah mengalami paru-paru bocor sebelumnya
  • Faktor genetika, beberapa gangguan paru-paru ini menurun dalam keluarga
  • Pernah mengalami pneumotoraks sebelumnya

Jika Anda mendapati gejala paru-paru bocor terkait penyebab dan faktor risiko di atas, jangan tunda lagi untuk segera mencari bantuan perawatan dari dokter.

Segera bawa penderita ke rumah sakit apabila gejala paru-paru bocor sampai menyebabkan nyeri dada dan sesak napas parah.

Paru-paru bocor yang disebabkan tulang rusuk patah, cedera, atau kecelakaan juga perlu segera dibawa ke rumah sakit.

Apabila tidak segera diberikan pertolongan medis, kondisi ini rawan memburuk dan mengancam jiwa.

https://health.kompas.com/read/2022/02/23/100100768/4-penyebab-paru-paru-bocor-dan-faktor-risikonya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke