Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fasciitis Nekrotikans

KOMPAS.com - Fasciitis nekrotikans adalah jenis infeksi jaringan lunak yang dapat menghancurkan jaringan di kulit dan otot Anda.

Kondisi Ini adalah bentuk infeksi yang dapat berkembang dengan cepat, sehingga sangat penting untuk mengobatinya sedini mungkin.

Penyebab

Menurut Healthline, fasciitis nekrotikans dapat terjadi ketika terdapat bakteri yang masuk ke tubuh melalui sayatan, goresan, atau luka operasi.

Beberapa jenis bakteri menyebabkan fasciitis nekrotikans, seperti:

  • A Streptococcus
  • Aeromonas hydrophila
  • Klostridium
  • E. coli
  • Klebsiella
  • Stafilokokus aureus.

Faktor risiko

Berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami fasciitis nekrotikans, antara lain:

  • Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti kanker atau diabetes
  • Penyakit jantung atau paru-paru kronis
  • Lesi kulit
  • Menggunakan steroid
  • Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Gejala

Menurut Everyday Health, gejala fasciitis nekrotikans biasanya mulai dalam beberapa jam setelah cedera yang meliputi:

Gejala awal

  • Ketidaknyamanan di area cedera
  • Memburuknya rasa sakit
  • Menggigil
  • Muntah
  • Diare
  • Dehidrasi
  • Kelemahan
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Kulit dan jaringan yang bengkak, merah, atau panas.

Gejala kronis

  • Dehidrasi dan buang air kecil berkurang
  • Penurunan tekanan darah
  • Detak jantung yang cepat
  • Ruam seluruh tubuh yang terlihat seperti terbakar sinar matahari
  • Bisul, lecet, atau bintik hitam pada kulit
  • Syok toksik.

Diagnosis 

Berdasarkan Healthline, diagnosis fasciitis nekrotikans dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Perawatan

Perawatan untuk fasciitis nekrotikans bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis bakteri yang menyebabkan kondisi dan area tubuh yang terdampak.

Melansir Everyday Health, pilihan perawatan meliputi:

  • Pengangkatan jaringan mati, rusak, atau terinfeksi
  • Antibiotik (termasuk Cleocin (clindamycin), Vancocin (vancomycin), penisilin, atau obat lain)
  • Amputasi
  • Sedasi dan ventilasi yang diinduksi
  • Penutupan dengan bantuan vakum, yang membantu menyatukan tepi luka, menghilangkan bahan infeksius, dan mendorong pertumbuhan jaringan baru
  • Perawatan untuk komplikasi seperti syok toksik, kegagalan organ, atau gangguan pernapasan
  • Perawatan luka agresif dan tes laboratorium berulang
  • Terapi oksigen
  • Cangkok kulit.

https://health.kompas.com/read/2022/02/23/190000968/fasciitis-nekrotikans

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke