KOMPAS.com - Apakah Anda sering merasa mual, muntah, kembung, begah dan berbagai masalah pencernaan lainnya?
Bisa jadi Anda mengalami dispepsia alias gangguan pencernaan. Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang membuat tubuh sulit mencerna makanan.
Gejala dispepsia bisa berupa kembung, begah, maag, mual dan muntah.
Dalam kasus parah, dispepsia bisa menyebabkan sesak napas, kesulitan menelan, nyeri di dada, dan keringat dingin.
Apa penyebab dispepsia?
Ada berbagai hal yang bisa memicu dispepsia. Berikut penyebabnya?
1. Gaya hidup
Gangguan pencernaan terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan seperti biasa. Hal ini bisa terjadi karena kita sering makan terlalu banyak atau terlalu cepat.
Makanan pedas, berminyak, dan berlemak juga meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Berbaring terlalu cepat setelah makan dapat mempersulit pencernaan makanan, yang bisa meningkatkan risiko dispepsia.
Hal lain yang bisa memicu dispepsia antara lain merokok, konsumsi alkohol, dan stres.
2. Efek obat
Gangguan pencernaan bisa menjadi efek samping dari minum obat tertentu.
Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, adalah salah satu golongan obat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Antibiotik, obat yang mengobati atau mencegah infeksi bakteri, juga dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis juga bisa memicu ganggian pencernaan. Berikut gangguan medis yang bisa memicu gangguan pencernaan:
Terkadang Anda mungkin mengalami gangguan pencernaan tanpa penyebab yang jelas. Dalam dunia medis kondisi ini disebut dengan disepsia fungsional.
Gangguan pencernaan biasanya tidak menyebabkan komplikasi parah. Namun, gejala yang parah atau terus-menerus dapat membuat Anda lebih sulit untuk makan, yang berdampal pada keseimbangan nutrisi.
https://health.kompas.com/read/2022/03/20/080000368/3-hal-yang-bisa-memicu-gangguan-pencernaan