Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Si Dia Liar di Tempat Tidur (1)

Kompas.com - 13/07/2008, 18:59 WIB

SEMUA ORANG MENGINGINKAN SEKS, TETAPI TIDAK ADA YANG MAU MEMBICARAKANNYA SECARA TERBUKA.

Kajian mendalam mengenai kehidupan seksual manusia –seperti  yang kami lakukan terhadap ratusan pria dan wanita di Indonesia– membuahkan hasil yang cukup mengejutkan. Kurangnya komunikasi –bukan kurangnya minat– merupakan faktor utama yang dirasakan oleh para pria.

Sedangkan bagi para wanita, hal tersebut menduduki peringkat ke dua, setelah foreplay yang terlalu singkat. Oleh karena itu, kami mencoba ’mempertemukan’ kedua belah pihak dalam suatu kesempatan untuk membahas masalah seks (tentunya dengan harapan, masalah tersebut dapat terpecahkan).

Dengan cara menyebar angket melalui internet untuk bertanya kepada 400 pria dan wanita agar mau menceritakan kepada kami tentang apa yang mereka suka, tidak suka, apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang mereka ingin lakukan atau coba. Hasilnya, ternyata keinginan para pria dan wanita terhadap seks tidak jauh berbeda.

Dan yang lebih menarik: Sebagian besar wanita ingin mencoba hal-hal baru di tempat tidur, namun mereka menunggu  Anda untuk mengajaknya. Kami tak hanya sekedar memaparkan fakta dan rahasia yang terungkap melalui hasil survei tersebut. Tapi juga memberikan berbagai macam tip dari para ahli terbaik yang kami miliki dan juga tiga bidadari Men’s Health yang cantik (Nonie, Alannys, dan Imelda), untuk membantu Anda mewujudkan keinginan pasangan Anda. Sebagai imbalan, seks terpanas dan ledakan kenikmatan yang dahsyat akan menjadi milik Anda sepanjang tahun. Mari kita mulai.

1. Bangkitkan Hasratnya Seketika
“Sama seperti pria, wanita juga senang berhubungan seks, bahkan terkadang melebihi hasrat Anda,” kata Emily Nagoski, Ph.D, seorang peneliti tentang seks dari Indiana University. “Namun, kebanyakan wanita malu untuk mengajak pasangannya berhubungan seks.” 

Bahkan terlalu malu, hingga 53 persen pria Indonesia berharap pasangannya berinisiatif untuk memulai mengajaknya berhubungan seks. “Kalau merasa wanita malu untuk mengajak pasangannya, sebenarnya hal ini hanya karena budaya saja, sebaiknya ajak si Dia membicarakan hal ini, katakan padanya kalau ia bisa menggunakan kode-kode tertentu bila ingin mengajak Anda berhubungan seks,” dr. Charles E. Damping, Sp.KJ., psikiater dari RSCM yang mendalami masalah seksualitas manusia, “Dengan begitu, wanita tidak akan segan dan malu untuk mengajak lebih dahulu. Pasien saya yang wanita jadi sering mengajak pasangannya lebih dulu.”

Jika ‘kode rahasia’ masih tidak dapat membuang rasa malunya, coba pancing si Dia. Saran para pakar kami: Goda si Dia, seolah-olah Dia adalah seekor kucing yang sedang mengejar bulu yang diikat di seutas tali. Berikan Dia kecupan mesra, lalu berhenti. Atau buka sebagian pakaiannya, remas dengan lembut di sekitar pahanya, lalu menjauh. “Dengan demikian Anda menunjukkan padanya, bahwa Anda menunggu reaksinya untuk melakukan hal-hal intim yang berikutnya,” kata Amy Levine, seorang pakar pendidikan seks dari New York. Begitu ia merasa nyaman, Dia tidak akan ragu-ragu lagi untuk melakukan hal-hal yang ia inginkan.

Kata si Dia
Alannys: Kenapa harus malu mengajak pasangan sendiri? Bagi saya malu dengan pasangan sendiri seperti orang munafik aja. Biar malu, padahal wanita sebenarnya mau lho!
Imelda: Sepertinya kurang pantas ya wanita memulai duluan. Mungkin karena gengsi wanita lebih besar. Dan biasanya wanita lebih senang ’dikejar’.
Nonny: Mungkin karena kebudayaan saja yang membuat wanita enggang memulai duluan. Bagi wanita yang sudah berpengalaman, biasanya mereka lebih terbuka dan tidak masalah dengan hal ini.

Hasil Survei :
“Saya ingin berhubungan seks setidaknya satu kali dalam sehari”
Wanita: 32 % Pria:47%

“Saya berinsiatif mengajak pasangan untuk berhubungan seks hampir setiap kali”
Wanita: 23% Pria: 84%

Penulis : LISA JONES, MATT BEAN, DAN DHANNY DWI SEPTIANTO

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau