Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pria Buru-Buru Ingin Seks?

Kompas.com - 22/10/2008, 00:05 WIB

WANITA biasanya menganggap pria hanya ingin seks. Pendapat ini tentu saja salah karena sebenarnya pria mendambakan kasih sayang seperti halnya wanita, bukan seks. Namun, sebelum pria membuka hati dan menerima kasih sayang pasangannya, terbangkitnya nafsu seks adalah prasyarat.

Menurut John Gray, Ph.D, dalam Mars and Venus in The Bedroom, wanita perlu dipuaskan secara emosional sebelum ia mendambakan hubungan seks. Sebaliknya, pria mendapatkan sebagian besar kepuasan emosional selama melakukan hubungan seks. Banyak wanita tidak memahami hal ini.

Alasan tersembunyi mengapa pria sedemikian rupa tergesa-gesa melakukan hubungan seks adalah agar dapat merasakan kembali cinta di dalam dirinya. Sepanjang hari ia begitu terfokus pada pekerjaan, sehingga ia kehilangan sentuhan perasaan cinta di hatinya.

Bagi pria, menyelesaikan tugas menjadi lebih penting daripada menghabiskan waktu menjelajahi perasaannya. “Pria membutuhkan seks untuk mendalami perasaannya,” kata John. Namun, jangan salah, perasaan atau kepekaan yang berlebihan akan menjadi rintangan bagi dia, pesan Anne Hooper dalam KISS Guide to Sex.

Seks bagi pria adalah cara yang pasti untuk dapat merasakan sesuatu secara intens. Wanita tak memahami ini karena mereka memiliki persyaratan yang lain untuk merasakan perasaannya secara penuh. Pria membutuhkan rasa aman secara emosional untuk berbicara tentang perasaannya. Seperti halnya komunikasi penting bagi wanita, begitu pula pentingnya seks bagi pria.  

Ketika wanita mulai memahami perbedaan ini, hendaknya jangan memandang nafsu seks sebagai kasar dan jauh dari perasaan cinta, melainkan sebaiknya sebagai upaya memandang dan menemukan cinta. Bahkan, di saat ini adalah waktu yang tepat bagi wanita untuk merasa sensual dengan menarik perhatiannya, tulis Anne. Tentu saja tanda-tanda ini hanya diberikan kepada pasangan Anda, bukan lelaki iseng!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau