Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Penyebab Loyonya Mr.P

Kompas.com - 10/01/2011, 13:35 WIB

Menurut pakar andrologi, Prof. dr. Wimpie Pangkahila, secara umum obesitas akan menyebabkan perubahan pada total jumlah darah dan fungsi dari jantung. Distribusi lemak di sekitar dada dan daerah perut dapat membatasi proses pernapasan dan peredaran darah, yang pada akhirnya akan mengubah fungsi dari respiratori.

Perubahan ini, kata Wimpie, akan menurunkan fungsi dari organ-organ yang berkaitan dengan fungsi seksual yang pada akhirnya menghasilkan gangguan ereksi.

Sementara itu menurut corporate health trainer dr.Phaidon L.Toruan  obesitas dapat menurunkan produksi hormon pria atau testosteron dan free testosteron (bentuk aktif dari hormon testosteron).  Kondisi ini, menurut Phaidon dapat meningkatkan peluang terjadinya disfungsi ereksi. 

"Obesitas meningkatkan berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan turunnya testosteron seperti obstructive sleep apnea (penyumbatan saluran nafas waktu tidur), resisrensi insulin (diabetes), dan penyakit sindroma metabolik. Pernyataan tentang ini dibuat Andret Guay dari Harvard Medical School yang dipublikasikandi Journal Andrology tahun 2009," ujarnya.  Solusi untuk mengatasi kelebihan lemak yang memicu obesitas, kata Phaidon,  adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan mengatur diet. Penggunaan tambahan hormon, seperti hormon testosteron pada pria adalah salah satu alternatif untuk mempermudah usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com