Kemudahan mendapatkan antibiotik mulai dari apotek hingga warung di pinggir jalan bukan merupakan hal baru. Penjual obat di Jakarta Utara, yang tidak mau disebutkan namanya, telah berjualan obat-obatan, termasuk antibiotik, lebih dari 10 tahun.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Slamet Budiarto mengatakan, terlalu mudahnya mendapatkan obat keras, termasuk antibiotik, tanpa resep dokter sangat membahayakan masyarakat.
Terlebih lagi, Indonesia sangat rawan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik serampangan ini, menurut dia, tidak lepas dari informasi yang kurang tentang obat di tengah masyarakat.
Slamet berpandangan, masalah pengobatan tidak rasional dapat diminimalkan melalui asuransi kesehatan sosial dari sistem jaminan sosial nasional. Lewat sistem itu, pengobatan yang lebih rasional bisa diwujudkan karena ada audit dan kontrol terhadap resep dokter yang lebih ketat. (INE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.