KOMPAS.com - Tren penggunaan obat generik di Amerika Serikat ternyata terus berlanjut. Laporan terbaru yang dirilis IMS Institute for Healthcare Informatics tentang penggunaan obat-obatan di AS selama kurun waktu 2010 menunjukkan, sebagian besar obat-obat yang diresepkan di Negeri Paman Sam tersebut adalah obat dari jenis generik.
Melanjutkan tren dalam beberapa tahun terakhir, IMS menemukan bahwa 78% dari sekitar 4 miliar resep yang dituliskan oleh dokter di AS sepanjang 2010 adalah obat-obat generik (baik yang tidak bermerek maupun yang dijual dengan menggunakan merek). Angka ini naik 4 % dibandingkan tahun 2009, sekaligus membuat market share obat generik terus mengalami peningkatan dalam kurun lima tahun terakhir.
Berikut adalah 10 obat yang paling banyak diresepkan (diurutkan berdasar peringkat tertinggi) :
1. Hydrocodone (dikombinasi dengan acetaminophen) -- 131.2 juta resep
2. Obat penurun kolesterol generik merek Zocor (simvastatin), -- 94.1 juta resep
3. Lisinopril (termasuk yang dijual dengan merek Prinivil dan Zestril), obat penurun tekanan darah -- 87.4 juta resep
4. Hormon tiroid sintetis generik merek Synthroid (levothyroxine sodium), -- 70.5 juta resep
5. Obat penurun tensi/angina generik merek Norvasc (amlodipine besylate), -- 57.2 juta resep
6. Obat antasida generik merek Prilosec (omeprazole), -- 53.4 juta resep (belum termasuk penjualan secara bebas/otc) 7. Obat antibiotik Azithromycin (termasuk yang dijual dengan merek Z-Pak dan Zithromax), -- 52.6 juta resep
8. Antibiotik Amoxicillin (dengan berbagai macam merek), -- 52.3 juta resep
9. Obat diabetes generik Glucophage (metformin), -- 48.3 juta resep
10. Obat penurun tensi Hydrochlorothiazide (dengan beragam merek), -- 47.8 juta resep.
10 Obat dengan nilai penjualan tertinggi
Memang bukan hal yang mengejutkan kalau obat-obat generik bukanlah sumber pendapatan tertinggi bagi para produsen obat. Buktinya, meskipun obat generik paling banyak diresepkan, tetapi obat yang sudah lepas masa patennya ini tidak mencatat nilai penjualan tertinggi.
Obat-obat yang paling banyak menghabiskan biaya bagi pasien adalah obat-obat paten yang masih terbilang baru dan masih mendapat perlidungan dari kompetisi obat generik.
IMS melaporkan, bahwa rakyat Amerika menghabiskan sekurangnya 307 miliar dollar AS untuk menebus resep obat pada 2010. Angka ini naik 2,3 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 300 miliar dollar AS.
Inilah 10 nama obat yang paling banyak menguras kantong pasien di AS :
1. Lipitor, obat penurun kolestrol -- $7.2 miliar
2. Nexium, obat antasida -- $6.3 miliar
3. Plavix, obat pengencer darah -- $6.1 miliar
4. Advair Diskus, inhaler untuk asma-- $4.7 miliar
5. Abilify, obat antipsikotik -- $4.6 miliar
6. Seroquel, obat antipsikotik -- $4.4 miliar
7. Singulair, obat oral untuk asma -- $4.1 miliar
8. Crestor, obat penurun kolesterol -- $3.8 miliar
9. Actos, obat diabetes -- $3.5 miliar
10. Epogen, obat anemia yang disuntikan -- $3.3 miliar