TANYA :
Dok saya mohon penjelasan, apakah panjang dan besar penis itu salah satu faktor penting yang memengaruhi terjadinya proses kehamilan?
(Supriadi, Malang, 47)
JAWAB : Kehamilan terjadi kalau ada pembuahan sel telur (perempuan) oleh sel spermatozoa (pria). Jadi kehamilan hanya mungkin terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada saat subur perempuan. Di luar saat subur, hubungan seksual tidak akan menghasilkan kehamilan.
Asal hubungan seksual dapat dilakukan, lalu terjadi ejakulasi (keluarnya sperma) di dalam vagina, maka kehamilan mungkin terjadi. Ukuran panjang dan diameter penis tidak berpengaruh, asal telah berkembang normal.
Lain halnya kalau perkembangan penis tidak normal, yang pada umumnya disertai oleh ketidaknormalan perkembangan testis (buah pelir) juga. Dalam keadaan perkembangan kelamin tidak normal (termasuk testis), berarti kesuburan pria juga tidak normal. Tentu saja ini menghambat terjadinya kehamilan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.