Kompas.com - Para pria yang kesulitan mendapatkan ereksi kini memiliki harapan untuk kembali "perkasa" di atas ranjang meski tanpa obat-obatan. Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) baru saja menyetujui Viberect, vibrator khusus pria penderita disfungsi ereksi.
Viberect merupakan alat yang ditujukan pada pria penderita disfungsi ereksi ringan hingga moderat, termasuk pria yang baru saja menjalani rehabilitasi setelah prostatectomy (operasi kelenjar prostat) atau pun mereka yang menderita cedera tulang belakang sehingga kemampuan ejakulasinya terganggu.
Alat tersebut diklaim mampu menjaga kekerasan ereksi serta membuat sensasi orgasme lebih kuat meski tanpa obat-obatan. Untuk mendapatkan ereksi, Viberect digunakan sekitar 7-10 menit sebelum penetrasi seksual untuk menstimulasi saraf-saraf di daerah organ genital.
"Cara kerja alat ini adalah menargetkan pada stimulasi saraf baik yang berhubungan dengan punggung atau perut di bagian penis dengan menggunakan bantalan lembut yang ada di alat ini," tulis beberapa situs gadget.
Viberect akan diluncurkan di Amerika Serikat pada pertengahan Agustus 2011 dan di Eropa akhir tahun ini dengan harga sekitar 300 dollar Amerika.
Alternatif lain bagi pria yang menderita impotensi adalah kondom viagra yang dibuat oleh perusahaan medis dari Inggris. Kondom ini disebut-sebut dilapisi oleh gel khusus yang akan meningkatkan sirkulasi darah ke bagian penis sehingga ereksi lebih kuat dan bertahan lama. Kondom yang dinanti ini kini masih menunggu persetujuan FDA sebelum dipasarkan di AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.