Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Ukuran Payudara?

Kompas.com - 08/09/2011, 15:07 WIB

Kompas.com - Berbeda dengan kebanyakan perempuan yang mendambakan ukuran payudara yang padat dan besar, Jessica Simpson, aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, dikabarkan justru melakukan tindakan pengecilan payudara sebelum hari pernikahannya pada pertengahan September tahun ini.

Simpson mengatakan pembedahan tersebut dimaksudkan agar gaun pengantinnya tidak kekecilan dan juga demi penampilan fisiknya secara keseluruhan di masa depan. Simpson memang dikenal memiliki ukuran payudara di atas rata-rata.

Disukai atau tidak, faktanya kebanyakan pria lebih tertarik pada wanita dengan ukuran payudara yang besar. Pria tertarik pada ukuran payudara wanita seperti halnya para wanita peduli pada ukuran penis pria. Kebanyakan wanita juga merasa lebih percaya diri jika buah dadanya kencang dan padat.

Tetapi, ketertarikan pria pada buah dada pasangannya tergantung pada durasi hubungan yang sedang dijalaninya. Pria yang masih melajang cenderung menyukai wanita dengan tampilan fisik menarik, bentuk tubuh indah atau berpayudara besar. Namun setelah mereka memiliki pasangan yang dicintai penampilan fisik tidak lagi menjadi hal yang utama.

Karena itu seorang wanita seharusnya tidak perlu khawatir pada ukuran payudara, apalagi sampai nekat melakukan implan payudara demi memuaskan pria. Lagi pula, hasil operasi payudara sebaik apa pun tidak akan menjamin seorang pria berpaling ke lain hati.

Selain itu ukuran payudara yang berlebihan juga ternyata menimbulkan banyak masalah, misalnya rasa sakit kronis di punggung atas, leher, dan bahu. Postur tubuh juga cenderung buruk serta aktivitas olahraga juga menjadi sulit dilakukan.

Menurut para ahli di Mayo Clinic, analisis terhadap 29 penelitian yang dilakukan pada lebih dari 4.000 wanita yang menjalani bedah mengecilkan payudara menunjukkan bahwa prosedur tersebut memperbaiki gejala fisik mereka. Manfaat itu termasuk meredanya sakit kepala, sakit punggung, juga rasa pegal di bahu akibat tekanan tali kutang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau