Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupunktur Redakan Nyeri Kemoterapi

Kompas.com - 13/12/2011, 10:44 WIB

KOMPAS.com — Menjalani terapi pengobatan melawan sel kanker atau kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa rusaknya saraf periferal, terutama di bagian betis dan kaki, sehingga pasien akan menderita nyeri saat berjalan. Salah satu upaya yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi nyeri pada saraf ini adalah akupunktur.

Manfaat akupunktur dalam meredakan nyeri pasien kemoterapi telah dibuktikan dalam sebuah penelitian berskala kecil. Penelitian dilakukan dengan melibatkan enam pasien penderita neuropati periferal yang rutin melakukan akupunktur serta lima pasien lain sebagai kelompok kontrol.

Terapi akupunktur yang dilakukan meliputi penusukan 20 jarum pada tempat dan kedalaman spesifik selama 20 menit. Para pasien menjalani 10 sesi akupunktur selama tiga bulan.

Para peneliti kemudian melakukan tes pada saraf pasien sebelum dan setelah terapi akupunktur, serta enam bulan pasca-kemoterapi. Tes yang sama juga dilakukan pada lima pasien yang tidak menjalani akupunktur.

Pada kelompok pasien akupunktur, hasil tes menunjukkan adanya peningkatan kecepatan dan intensitas sinyal saraf. Sementara pada kelompok kontrol, kecepatan saraf mereka tak berubah.

Studi sebelumnya menyimpulkan, terapi akupunktur akan meningkatkan aliran darah di kaki sehingga bisa mengurangi kerusakan saraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau