Makanan berserat, seperti sayur dan buah, mudah dicerna tubuh dan dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama saat puasa karena gula dalam serat tidak mudah terurai.
• Berbuka dengan kurma dan air putih
Baca juga: Ketika Ormas Segel Pabrik di Kalteng dan Tuntut Rp 1,4 Miliar, Apa Kata Pemerintah?
Kurma memiliki kandungan gizi hampir lengkap dengan komposisi seimbang. Serat tinggi pada kurma mampu mengikat kolesterol dan asam lambung. Adapun air putih membantu proses pelarutan racun dan pengeluarannya dari dalam tubuh melalui urine.
• Hindari kopi dan minuman manis
Kopi menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang. Akibatnya, kita akan kekurangan cairan dan lemas. Sementara itu, minuman manis akan dicerna lebih cepat se-hingga kita akan cepat merasa lapar.
Baca juga: Pabrik Disegel Ormas di Kalteng, Gubernur dan Kapolda Bereaksi Keras
• Porsi yang cukup untuk nasi
Jangan terlalu banyak makan nasi karena membuat kita lemas. Juga jangan terlalu sedikit sehingga kita kekurangan tenaga untuk beraktivitas pada siang hari.
• Hindari tidur setelah sahur
Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya
Tidur setelah sahur akan menye-babkan perut kembung karena produksi asam lambung yang me-ningkat. Setelah sahur, tubuh mulai mencerna makanan. Aktivitas ini akan berat dilakukan tubuh jika kondisi tubuh tidur. Jika ingin tidur, tunggulah dua sampai tiga jam setelah sahur.
• Olahraga ringan secara teratur
Makanan yang masuk dalam tubuh setelah sahur bisa menghasilkan enerÂgi optimal jika tubuh dilatih dengan olahraga. Teraturlah berjalan kaki 30 menit atau naik sepeda agar tubuh tetap bugar. Hindari olahraga berat, kecuali pada malam hari.
Baca juga: Soal Ijazah Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud Ingatkan Jangan Sampai Cederai Logika Konstitusi
Dengan menjaga kebugaran, insya Allah kita akan sukses melewati Ramadhan dengan gemilang.
[http://kom.ps/ABt2KS]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.