Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2012, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarihusada dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk keempat kalinya menyelenggarakan "Srikandi Award", sebuah penghargaan kepada bidan pilihan yang telah mengabdikan dirinya bagi masyarakat, khususnya dalam upaya mempercepat pencapaian beberapa poin penting Millenium Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan angka gizi kurang dan gizi buruk, angka kematian bayi/balita dengan meningkatkan derajat kesehatan ibu melalui program sosial Pos Bhakti Bidan.

Corporate Affairs dan Legal Director Sarihusada Yeni Fatmawati mengatakan, Srikandi Award tahun ini terdiri dari 250 program Pos Bhakti Bidan yang tersebar di 18 propinsi yang akan memilih sembilan bidan dengan inisiatif terbaik.

"Setiap tahunnya, kami berusaha untuk memilih tema yang berbeda, Tahun ini kami mengangkat 'Cinta 9 Bidan, sebagai tema Srikandi Award 2012," kata Yeni Fatmawati, Senin (17/12/2012).

Sosok sembilan bidan digambarkan melalui ketulusan cinta mereka yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya melalui inisiatif yang relevan dan berhasil guna.

Dari lebih dari 500 proposal program Pos Bhakti bidan yang diterima, dewan juri telah menyaring 250 bidan yang mendapatkan dukungan dari Sarihusada untuk pelaksanaan program sosial kemasyarakatan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Setelah melakukan sosialisasi program, mentoring dan monitoring para kandidat, Sarihusada dan IBI kemudian menentukan sembilan bidan dengan program terbaik, dimana mereka dianggap bisa menjadi program percontohan untuk pelaksanaan program kemasyarakatan terbaik di masyarakat.

"Kesembilan bidan tersebut akan menjalani penjurian akhir untuk menentukan program terbaik berdasarkan tiga kriteria inisiatif, yaitu: inisiatif Pemberdayaan Ekonomi dan Pangan, Peningkatan Kesehatan Anak dan Peningkatan Kesehatan Ibu," tambah Yeni.

Dewan juri Srikandi Award 2012 terdiri dari dr. Kartono Mohamad (Mantan Ketua IDI, Ketua Dewan Juri Srikandi Award), Dr. H. Abidinsyah Siregar, DHSM, Mkes. (Kantor Kementerian Kesehatan RI), Dr. Harni Koesno, MKM (Ketua Umum IBI), Diah Saminarsih (Asisten Utusan Khusus Presiden untuk MDGs, Bidang Percepatan MDGs Dalam Negeri dan Sinergi Komunitas), dan Dr. Pinky Saptandari, M.A. (Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia), dan Ninuk Pambudi (Wapemred Kompas).

Inilah 9 Finalis Srikandi Award 2012 untuk berbagai kategori

Finalis kategori MDGs 1 - Inisiatif Pemberdayaan Pangan dan Ekonomi Lokal :
1. Bidan Wilda Inayah dari Wonosobo, Jawa Tengah dengan nama program : 'Kreasi Gizi di Kumbung Padi'.
2. Bidan Suhatmi Puji Lestari dari Sragen, Jawa Tengah dengan nama program : 'Modal Menthok Bekal Mandiri'.
3. Bidan Sunarti dari Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta dengan nama program : 'Sumber Gizi dan Tanah Kami'.

Finalis kategori MDGs 4 - Inisiatif Peningkatan Kesehatan Anak :
4. Bidan Patima Ohorella dari Tulehu, Maluku Tengah dengan program : 'Delivery Rantang Nutrisi'.
5. Bidan Muna dari Sulawesi Tengah dengan nama program : 'ASI, Bukti Cinta Ibu'.
6. Bidan Syafrianti dari Kuantan Siangngi Riau dengan nama program : 'Pondok Gizi untuk buah Hati'.

Finalis untuk kategori MDGs 5 - Inisiatif Peningkatan Kesehatan Ibu :
7. Bidan Siti Kholifah dari Pacitan , Jawa Timur dengan nama program : 'Hamil Sehat Ibu Belia'.
8. Bidan Kasriyatun dari Pati, Jawa Tengah dengan nama program : 'Menepis Ironi di Ladang Garam'.
9. Bidan Nurifah Siregar dari Ketapang, Kalimantan Barat dengan nama program : 'Edukasi Dini Menyambut Buah Hati'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com