Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2012, 16:48 WIB

KOMPAS.comGentle birth atau melahirkan sendiri tanpa bantuan ahli medis merupakan cara melahirkan yang saat ini mulai kembali populer. Gentle birth dinilai lebih baik karena dapat membuat ikatan mental antara ibu dan anak menjadi lebih kuat. Selain itu, melahirkan dengan cara ini dapat meminimalkan rasa nyeri karena proses melahirkan dibuat lebih tenang dan rileks bagi ibu.

Gentle birth dapat dilakukan sendiri di rumah, atau pun di klinik yang menyediakan jasa gentle birth.  Salah satu metode yang digunakan misalnya dengan otohipnosis atau pun dengan berendam di dalam air (waterbirth) sehingga dapat mengurangi trauma kelahiran pada bayi.

Namun bagaimana pandangan ahli medis tentang gentle birth?

Spesialis obstetri dan ginekologi,  Febriansyah Darus, di sela-sela sebuah acara talkshow ,Sabtu (22/12/2012) di Jakarta mengatakan, gentle birth boleh-boleh saja dilakukan, asalkan sebelumnya ibu dan keluarganya sudah melakukan persiapan-persiapan tertentu.

Sebelum memilih gentle birth sebagai metode melahirkan, memang sebelumnya ibu harus mengerti betul tentang proses dan risikonya. Sebelumnya juga harus diajarkan bagaimana mengelola stres selama kehamilan dan menjelang melahirkan.

Persiapan sebelum melalui proses melahirkan dengan metode gentle birth tentu menjadi lebih banyak. Antara lain, persiapan mental ibu dan keluarga, terutama suami. Selama kehamilan, ibu harus benar-benar menjaga kesehatannya, agar tidak ada kendala menjelang kelahiran. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan penyeimbangan asupan nutrisi dan olahraga khusus ibu hamil.

“Tidak disarankan memilih metode gentle birth jika memang sudah ada kendala dalam kehamilan,” kata Febriansyah.

Mendekati waktu melahirkan, perlu langkah persiapan yang matang meliputi tempat persalinan di rumah hingga pendaftaran ke rumah sakit terdekat guna mengantisipasi kemungkinan bantuan medis darurat jika ada sesuatu yang tidak diinginkan selama proses melahirkan.

“Persiapan ahli medis ini penting, karena kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan ada. Selain itu jarak yang ditempuh untuk mencapai ahli medis juga sangat disarankan dekat, agar cepat,” tambahnya.

Febriansyah tidak menyarankan metode water birth untuk dilakukan sembarangan tanpa didampingi ahli medis. “Water birth saat ini sudah tidak direkomendasikan oleh Persatuan Dokter Obstetri Ginekologi Indonesia, karena tidak berdasar dapat membuat proses melahirkan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau