Kompas.com - Beta karoten, nutrien yang memberi warna merah dan oranye pada buah dan sayuran, berpotensi kuat mencegah terjadinya diabetes melitus pada seseorang yang secara genetik beresiko terkena penyakit ini.
Demikian menurut penelitian yang dilakukan tim dari Stanford University School of Medicine. Penelitian itu juga menyebutkan gamma tocopherol, jenis vitamin E, bisa meningkatkan risiko diabetes.
Memang hal tersebut masih harus dibuktikan dengan penelitian yang lebih dalam. Pada studi ini para ilmuwan menggunakan pendekatan "data besar" untuk variasi gen yang berkaitan dengan risiko diabetes tipe dua dan kadar darah pada berbagai nutrien.
Pada orang yang memang punya predisposisi variasi gen, beta karoten ternyata mampu mencegah terjadinya diabetes tipe dua. Sementara vitamin E bertindak sebaliknya.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan terhadap orang yang memiliki kadar gula darah tinggi juga menunjukkan hasil yang serupa.
Walau belum dapat disimpulkan beta karoten mencegah diabetes melitus, tetapi pola makan tinggi beta karoten dan karotenoid lainnya diketahui menurunkan risiko kanker.
Jadi tak perlu ragu memperbanyak asupan buah dan sayur berwarna oranye seperti wortel, ubi, atau labu, dalam pola makan sehat Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.