Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2013, 09:58 WIB

KOMPAS.com - Depresi kerap dikaitkan dengan berbagai macam penyakit. Sebuah penelitian terbaru menghubungkan depresi dengan risiko kebutaan. Riset yang dipublikasi dalam jurnal JAMA Ophthalmology ini menyatakan, mereka yang mengalami depresi berisiko lebih besar untuk menderita kebutaan.

Para peneliti menganalisa data lebih dari 10.000 orang dewasa berusia 20 tahun dan berpartisipasi dalam survei National Health and Nutrition Amerika Serikat antara tahun 2005 dan 2008.

Berdasarkan hasil survei, di antara orang yang menderita depresi, sebanyak 11 persen melaporkan bahwa mereka mengalami kebutaan, dan 5 persen melaporkan mereka tidak mengalaminya.

Setelah menelaah beberapa faktor, diantaranya usia, jenis kelamin, dan keadaan kesehatan secara umum, para peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara orang yang dilaporkan mengalami kebutaan dan depresi. Meskipun, studi ini tidak menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat di antara keduanya.

"Studi ini menunjukkan adanya informasi lebih jauh tentang hubungan antara depresi dan kebutaan pada orang dewasa dengan berbagai tingkatan usia," ujar Xinzhi Zhang, dari National Institute of Health Amerika Serikat.

Para peneliti menyimpulkan, perlu adanya pengenalan dan perawatan lebih baik bagi orang yang menderita depresi yang melaporkan adanya penurunan kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari akibat menderita kebutaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau