Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2013, 16:26 WIB

KOMPAS.com - Heartburn merupakan istilah untuk sensasi panas di dada yang diakibatkan naiknya asam lambung sampai ke kerongkongan. Heartburn umumnya dipicu oleh makanan, obat, hingga kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok atau tidur setelah makan.

Heartburn tentu akan mengganggu aktivitas Anda. Terlebih jika terjadi saat tidur, heartburn akan menurunkan kualitas tidur. Maka apa yang perlu dilakukan untuk menghindari heartburn?

1. Hindari merokok.
Merokok mungkin sudah menjadi alasan timbulnya banyak penyakit, termasuk heartburn. Merokok akan melemahkan katup di antara perut dan esofagus sehingga memicu heartburn.

2. Hindari makan banyak dan berlemak.
Ketika makan, lambung akan mengembang. Makan terlalu banyak bisa membuat gejala heartburn kumat setelah makan. Biaskan makan sedikit-sedikit, empat atau lima kali sehari, sehingga lambung tidak terlalu banyak memproduksi asam.

3. Hindari olahraga ekstrim.
Ada gerakan-gerakan tertentu dalam olahraga yang dapat memicu asam lambung untuk kembali ke kerongkongan. Maka perhatikan gerakan olahraga Anda, hindari gerakan-gerakan yang berlawanan dengan aliran pencernaan alami. Selain itu, hindari pula makan sebelum berolahraga.

4. Perhatikan obat Anda.
Ada banyak pengobatan yang memicu heartburn. Penggunaan rutin aspirin dan obat anti-inflami nonstetoid biasanya dapat memicu.

5. Jangan kenakan ikat pinggang atau pakaian ketat di daerah pinggang.

Pakaian ketat pada pinggang akan menekan lambung, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Selain itu, pastikan pakaian tidur Anda longgar sehingga tidak memberikan tekanan pada lambung.

6. Jangan tidur setelah makan.
Tidur setelah makan memperbesar risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan. Maka pastikan tidur 2 jam setelah makan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan bantal yang membuat posisi kepala lebih tinggi dari badan saat tidur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau