Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2013, 14:33 WIB

Kompas.com - Banyak orang sudah merasa melakukan yang terbaik untuk tulang mereka karena sudah rajin minum susu. Memang susu merupakan sumber kalsium yang baik. Tetapi selain kalsium kita juga perlu vitamin D supaya penyerapan kalsium lebih optimal.

Selain itu kita juga perlu menjauhi rokok dan tetap aktif secara fisik. Demi tulang yang sehat kita juga wajib menjaga pola makan yang seimbang, ini berarti termasuk menghindari beberapa jenis asupan tertentu.

Jika Anda memiliki riwayat osteoporosis dalam keluarga, sebaiknya Anda perlu mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini:

1. Kafein
Kebiasaan mengasup minuman berkafein bisa mengganggu penyerapan kalsium. Makin banyak Anda minum kafein, makin banyak kalsium yang terbuang di urin. Meski begitu efeknya termasuk kecil, terutama jika pola makan Anda termasuk tinggi kalsium.

2. Soda
Selain mengandung kafein, minuman bersoda juga bisa mengganggu kekuatan tulang. Menurut para ahli kelebihan fosforus, agen perasa asam fosforik di soda, akan menganggu penyerapan kalsium.

3. Garam
Makin banyak garam yang masuk ke dalam tubuh, makin banyak pula kalsium yang terbuang melalui urin dan keringat.

4. Kelebihan alkohol
Konsumsi alkohol dalam skala moderat, sekitar satu gelas perhari untuk wanita dan dua gelas untuk pria, memang memberikan efek perlindungan bagi tulang. Tetapi tak ada alasan untuk mulai kebiasaan minum alkohol. Lagi pula kebanyakan alkohol justru menyebabkan kekuatan tulang berkurang.

5. Kebanyakan protein
Dalam jumlah yang tepat, protein sangat penting untuk tulang yang sehat dan kuat. Wanita memerlukan sekitar 46 gram protein setiap hari, sedangkan pria sekitar 56 gram. Meski agak jarang ada orang yang kelebihan protein, tetapi jika berlebihan protein akan mengganggu keseimbangan keasaman di tubuh. Lingkungan yang terlalu asam membuat tulang mudah keropos.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com