Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2013, 20:22 WIB

KOMPAS.com — Vaksinasi tidak hanya dibutuhkan oleh bayi dan anak-anak. Orang dewasa berusia lebih dari 18 tahun pun sebaiknya mendapatkan vaksin agar terhindar dari penularan beragam jenis penyakit.

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI menyatakan, ada beberapa alasan mengapa kaum dewasa kini juga memerlukan vaksin sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan orang dewasa perlu mendapatkan vaksin, yaitu faktor daya tahan, faktor pembuat tekanan (stresor), asupan gizi, dan gaya hidup.

"Apalagi kondisi lingkungan saat ini berpotensi negatif pada daya tahan tubuh," kata Samsuridjal pada media briefing "Imunisasi Orang Dewasa", Rabu (22/5/2013) di Jakarta.

Faktor gaya hidup yang tidak sehat, asupan gizi tidak seimbang, dan stres, menurut Samsu, dapat menimbulkan efek secara langsung terhadap daya tahan tubuh. Kebiasaan buruk seperti merokok dan kurang olahraga secara perlahan akan menurunkan imunitas tubuh, demikian pula halnya dengan pola makan yang tidak seimbang. 

"Kelebihan atau kekurangan gizi sama saja. Orang yang menderita diabetes, jantung, atau penyakit kronik lainnya lebih berpotensi terkena penyakit pneumonia atau influenza, apalagi yang tidak divaksin," kata Samsu.

Faktor stres, menurut Samsu, juga menjadi penting dalam memicu penyakit. Tekanan dari berbagai lingkungan akan menimbulkan beban psikologis. Stres yang tidak dikelola dengan baik akan berefek pada kesehatan fisik, misal kelebihan atau kekurangan makan, tidak bisa istirahat, dan enggan beraktivitas. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan penderita akhirnya tidak mampu melakukan aktivitas keseharian.

Seiring bertambahnya usia, kata Samsuridjal, daya tahan tubuh terhadap penyakit pun cenderung menurun. Saat ini lebih kurang 10 persen masyarakat Indonesia berusia lanjut. Usia ini wajib mendapatkan imunisasi, jika ingin memiliki hidup yang lebih berkualitas. "Semakin dewasa, kekebalan tubuh makin menurun. Jadi, pemahaman masyarakat selama ini harus diluruskan," kata Samsuridjal.

Pentingnya imunisasi pada orang dewasa juga diungkapkan anggota Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Iris Rengganis, SpPD. Menurutnya, pemberian vaksin akan memberi perlindungan hingga 80 persen pada setiap individu.

Vaksin juga memberi perlindungan komunitas bila tercapai kondisi herd immunity. Iris menjelaskan, herd immunity adalah ketika 80 persen dari anggota populasi sudah divaksin. Kondisi ini menghindarkan sebagian besar anggota populasi dari penularan penyakit 20 persen anggota lainnya. Dengan pertahanan yang sudah diperoleh melalui vaksinasi, penyakit pada populasi bisa dicegah menyebar lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau