Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2013, 19:54 WIB
Julianto Simanjuntak

Penulis

Sumber Kompasiana

10. Mudah gaul

11. Gampang tersinggung

12. Pemaaf

13. Suka gosip

14. Percaya dirinya bagus

15. Pendendam

16. Menghargai orang

17. Aktif berorganisasi

18. Suka menolong

19. Bisa dikritik

20. Sayang pada mama/papa

21. Sayang anak-anak

Berikutnya, dengan panduan yang sama di atas, diskusikan secara pribadi pendapat Anda tentang sifat pacar, bergantian. Berikan opini dan harapan-harapan Anda. Mungkin ada yang bisa diperbaiki sebelum memasuki pernikahan. Setidaknya bahan diskusi ini bisa dibicarakan selama satu tahun, satu atau dua topik dalam satu bulan.

Kemungkinan terburuk

Beberapa orang biasanya tidak menyiapkan kondisi terburuk dari suatu pernikahan. Padahal, ada banyak kemungkinan buruk terjadi. Meski tidak kita harapkan, tetapi patut kita siapkan. Ada beberapa kondisi yang perlu Anda siapkan lewat beberapa pertanyaan di bawah ini. Memang sifatnya sangat pribadi dan tidak mudah didiskusikan dengan calon Anda. Tetapi, ya dicoba saja. Hal ini sangat baik dibicarakan sebelum menikah.

1. Apa yang kamu lakukan jika suatu hari setelah kita menikah, aku kecelakaan atau sakit parah dan tidak bisa memberi kebutuhan biologis?

2. Apa sikap kamu jika setelah menikah sekian lama ternyata kita tidak mendapatkan anak?

3. Apa pendapat kamu jika suatu saat aku di-PHK dan lama tidak memiliki pekerjaan yang memadai?

4. Mamaku sudah lama sakit, dia tinggal sendiri. Bagaimana jika akhirnya mama minta tinggal dengan kita?

5. Apa yang akan kamu lakukan jika ternyata setelah sekian lama kita menikah ada “orang ketiga” di antara kita?

Penutup

Tulisan ini hanyalah sebagai alat brainstorming atau bahan diskusi awal untuk lebih saling mengenal. Sangat dianjurkan menemui konselor perkawinan atau psikolog yang bisa memberikan psikotes untuk Anda berdua. Dengan demikian, hasilnya lebih afdal dan persiapan menikah lebih baik. Dianjurkan konseling pranikah sedikitnya 4-6 bulan. Lebih panjang persiapan, semoga hasilnya lebih baik.

Semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com